Jumat, 24 Oktober 2014

Jatuh miskin, putri Kerajaan Rumania nekat usaha sabung ayam

 Jatuh miskin, putri Kerajaan Rumania nekat usaha sabung ayam

Gara-gara ayahnya dilengserkan, Putri Irina Walker, pewaris tahta urutan lima Kerajaan Rumania merana di negeri orang. Buat menyambung hidup, dia bersama suami menggelar acara sabung ayam di Kota Irrigon, Negara Bagian Oregon, Amerika Serikat.
Bisnis adu jago itu sangat menguntungkan. Tiap penonton bayar USD 20 untuk menyaksikan dua ayam saling membunuh. Tiap malam, Irina dan suaminya, John Walker, bisa memperoleh USD 2.000 atau setara Rp 24 juta. Belum termasuk pendapatan dari minuman keras yang dijual terpisah.
Sementara kalau berniat sabung ayam, siapkan duit USD 1.000. Hadiah buat pemenang mencapai USD 18.000 alias setara Rp 217 juta.
Tiga bulan lalu, polisi mencokok Irina dan keluarganya. Penegak hukum curiga, peternakan mereka kok tiap malam ramai, bahkan didatangi orang luar kota, padahal letaknya ada di pedalaman.
Kemarin (23/10), Pengadilan Tinggi Oregon menjatuhi hukuman percobaan tiga tahun, wajib mengikuti kegiatan sosial, dan denda USD 200.000.
"Saya minta maaf karena terlibat bisnis ini, saya mempermalukan diri sendiri dan keluarga besar," kata Irina.
Wanita 61 tahun berdarah biru itu pindah ke Amerika pada 1980. Sebelumnya, dia berpindah-pindah dari beberapa negara Eropa, terakhir Swiss.
Peruntungan Irina yang tadinya nyaman di istana, berubah pada 1947. Sang ayah, Raja Michael ke-I, dikudeta oleh kelompok komunis. Saat ini, ayah Irina masih hidup dan berusia 93, walau sakit keras. Mengingat faktor itulah, Hakim Negara Bagian Oregon mengizinkan Irina tak ditahan untuk bisa menengok sang ayah di Benua Biru.

Sumber : http://www.merdeka.com/dunia/jatuh-miskin-putri-kerajaan-rumania-nekat-usaha-sabung-ayam.html

3 komentar:

Posting Komentar

Update Terbaru

Blogger Widget Get This Widget -

Semua Ada di Sekitar Kita