UNGKAPAN witing tresno jalaran soko kulino atau cinta tumbuh karena terbiasa sering terjadi di antara sesama karyawan. Sering menghabiskan banyak waktu di kantor, bertemu dan bekerja di tempat yang sama kerap memunculkan cinta di antara karyawan muda. Menurut sebuah studi terbaru, pekerja modern berpendapat, asmara di kantor akan meningkatkan produktivitas dan moral.
Perusahaan tenaga kerja Workplace Option yang melakukan studi pada karyawan muda (Gen Y) di AS menemukan, 84 persen karyawan berusia 18-29 tahun mengatakan akan berkencan dengan rekan kerja mereka. Sebanyak 71 persen berpikir asmara di tempat kerja adalah hal positif yang meningkatkan kinerja dan moral.
Namun karyawan berusia lebih tua memiliki pendapat berbeda. Hanya 29 persen pekerja berusia 46-65 tahun yang mempertimbangkan berhubungan romantis dengan mitra kerja. Mayoritas pekerja senior (90 persen) mengatakan, asmara di tempat kerja lebih berbahaya daripada bermanfaat.
"Hal pertama yang muncul adalah perbedaan sikap antargenerasi," ucap Dean Debnam, Presiden dan CEO Workplace Option.
"Gen Y melihatnya melalui kacamata berwarna merah. Hubungan cinta di tempat kerja bisa berefek negatif bila tak dikelola dengan baik," ujar Debnam.
Konsultan karier dan penulis "Job Interview Answers" Jean Baur, menyatakan, mengatakan bahwa Gen Y mungkin lebih bersedia berkencan dengan rekan kerja karena berada di awal karier.
"Pekerja senior tumbuh dalam masa yang menekankan bahwa berkencan dengan rekan kerja sangat berbahaya jika bukan sebuah kebodohan. Dan mereka tahu bahwa sekali Anda memiliki pekerjaan yang baik, Anda takkan mau kehilangannya," ujar Baur dikutip dari AskMen.
Dia menambahkan, "Gen Y kurang berkomitmen pada satu perusahaan karena berada di awal karier. Mereka berpikir,' Jika sesuatu terjadi, saya bisa mencari pekerjaan lain'". (sumber)
0 komentar:
Posting Komentar