Kawah Sikidang merupakan salah satu tempat wisata yang berada di Desa Dieng Kulon. Konon Kawah vulkanik ini masih aktif sampai sekarang. Uniknya, kawah ini kerap berpindah-pindah. Kok bisa?
Bukan hanya Kawah Tangkuban Perahu saja yang bisa Anda nikmati untuk melihat uap panas. Ada pula Kawah Sikidang yang ada di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara yang bisa menarik perhatian Anda. Bahkan di kawah ini, Anda bisa melihat langsung uap panas dari jarak dekat.
Kawah Sikidang memiliki eksotika yang sangat menarik bagi para pelancong di Dieng. Pemandangan alam segar di pagi hari mendadak lenyap begitu bus pariwisata yang saya naiki memasuki kompleks kawah ini. Meskipun hawa udara di pagi hari tak sedingin biasanya namun kesegaran alam di sekitar kompleks Sikidang masih terasa sejuk.
Sejauh mata memandang, hanya hamparan tanah tandus yang kering dikelilingi perbukitan dengan kolam yang terus menerus mengepulkan asap putih nan jauh di ujung sana. Tak jauh dari pintu masuk terpampang jelas sebuah papan peringatan bagi para pengunjung agar berhati-hati dalam melangkah. Ada juga larangan menyalakan api dan membuang puntung rokok.
Kawah Sikidang memiliki dapur magma di dalam perut bumi. Dapur magma ini bisa menghasilkan uap panas dan energi dengan tekanan yang sangat kuat. Apabila tekanan ini mencapai puncaknya, maka akan terjadi letusan sehingga terbentuk menjadi sebuah kawah baru.
Nama Sikidang sendiri diambil dari kata "kidang" yang berarti kijang. Keunikan lain dari kawah ini adalah kawah utamanya selalu berpindah, seolah meloncat mencari tempat baru. Di bagian depan kompleks Anda bisa melihat lubang besar. Lubang tersebut adalah bekas kawah utama sebelum dia merasa "bosan" dan meloncat berpindah ke tempat lain.
Bila beruntung Anda juga bisa melihat para penambang yang sibuk mencari bongkahan belerang yang nantinya akan dijual ke kota. Bila Anda ingin merasakan bagaimana berdiri di atas periuk magma bumi, Kawah Sikidang, di sinilah tempatnya. Namun perlu diingat, hati-hati dalam melangkah saat melihat uap panas dari jarak dekat dan jangan menyalakan api.
0 komentar:
Posting Komentar