BEIJING—Lebih dari 20 ribu mahasiswa di China, tercatat mengambil pinjaman dengan bunga tinggi demi memiliki gadget keren. Sebagian besar, mereka rela melakukan ini demi gadget Apple seperti iPhone dan iPad.
Setidaknya demikian gambaran hasil survei yang dilakukan di kota Wuhan, China. Data yang terekam sejak Januari 2012 hingga Februari 2013 memperlihatkan, para mahasiswa ini mendaftar untuk pinjaman sebesar 160 juta yuan dari Home Credit China (HC China). Ini adalah perusahaan kredit anak usaha international investment business PPF Group.
“Kami kehilangan sekitar 100 orang dari mereka. Tak ada respons saat kami kontak baik melalui telepon maupun email,” kata Liu Mingwei, Manager HC China wilayah Wuhan, dikutip detikINET dari ZDnet, Jumat (22/3/2013).
Berdasarkan data, ada 1 juta mahasiswa di Wuhan. Artinya, 1 dari 50 orang bergantung pada pinjaman dari HC China. Padahal, bunga yang dikenakan tidak sedikit, yakni 47,12% untuk pinjaman selama 12 bulan.
“Sekitar 90 persen kredit dimanfaatkan untuk membeli gadget Apple seperti iPhone dan iPad,” kata Li.
HC China sendiri menyediakan kredit yang bisa diangsur dalam kurun waktu 9, 12 dan 15 bulan bagi pelajar dan mahasiswa. Untuk mendapatkan pinjaman, mereka harus menyertakan kartu mahasiswa atau pelajar dan akun bank. Adapun pinjaman yang diberikan berkisar antara 540 hingga 10 ribu yuan.
Berbeda dengan proses persetujuan pinjaman di bank, HC China meluluskan aplikasi pinjaman kredit dengan sangat mudah, hanya dalam hitungan menit. Para mahasiswa ini lantas dapat langsung mendapatkan gadget yang diinginkan setelah membayar down payment di toko yang bermitra dengan HC China. sumber
0 komentar:
Posting Komentar