Kenali 5 Waktu yang Tidak Tepat Bagi Pria untuk Bercinta

Jika kemarin malam Anda merasa tidak mampu memuaskan sang istri di kamar tidur, jangan langsung mengambil kesimpulan bahwa ada yang salah pada diri Anda. Hal ini bisa saja terjadi karena Anda memilih waktu yang tidak tepat untuk berhubungan seks.

Ada kalanya seorang pria tidak mampu mendapatkan ereksi yang sempurna di waktu-waktu tertentu. Jangan terburu-buru mengambil viagra untuk mengatasi masalah tersebut, yang perlu Anda lakukan adalah mencari tahu apakah timing bercinta Anda telah tepat.

Seperti dilansir Everyday Health, Jumat (22/3/2013) berikut adalah waktu-waktu terburuk bagi pria untuk menunjukkan performa terbaiknya saat bercinta, yakni:

1. Besok adalah hari yang menegangkan

Jika besok adalah hari yang menegangkan bagi pria, misalnya akan mengikuti wawancara kerja atau harus memimpin presentasi penting, dirinya akan cenderung stres pada malam sebelumnya. Stres dapat menghambat hormon yang dibutuhkan untuk ereksi. Sehingga, waktu ini bukanlah pilihan yang baik untuk melakukan hubungan seks. 

2. Berusaha mendapatkan kehamilan

Pria juga dapat mengalami stres ketika dihadapkan dengan perencanaan kehamilan. Kebanyakan pria akan merasa tertekan ketika dirinya tidak kunjung membuat pasangannya hamil dan tanpa disadari, tekanan tersebut justru membuat usahanya mendapatkan kehamilan semakin berat.

Agar berhasil mendapatkan kehamilan, jangan menganggap seks sebagai kewajiban karena Anda dapat terbebani oleh hal tersebut. Melakukan hubungan seks ketika suasana hati bahagia dan bebas dari stres justru dapat meningkatkan peluang kehamilan.

3. Hari-hari baru sebagai seorang ayah

Setelah beberapa minggu kelahiran bayi, baik pria maupun wanita mungkin belum siap untuk menghidupkan kembali kehidupan seksualnya. Hal ini wajar terjadi karena Anda dan pasangan mungkin mengalami kelelahan secara fisik dan mental setelah kelahiran bayi.

Ritme tidur suami istri dapat terganggu karena harus terbangun di tengah malam karena suara tangisan bayi dan kemudian harus mengganti popok atau menyusui bayi hingga kembali tidur. Beberapa pria bahkan mengaku kurangnya perhatian dari pasangan yang sibuk menikmati status barunya sebagai seorang ibu. 

Selain dapat menurunkan gairah seksual, hal ini juga menimbulkan kegelisahan dan dapat menyebabkan masalah ereksi. Mungkin Anda dan pasangan membutuhkan waktu beberapa minggu lagi untuk saling menyesuaikan diri dan siap memulai kehidupan seksual kembali.

4. Akhir pekan bekerja

Stres karena pekerjaan bukan hanya dialami ketika hari kerja saja, tetapi juga di akhir pekan karena stres pekerjaan dan kelelahan yang terakumulasi. Hal ini juga dapat menjadi alasan mengapa Anda tidak dapat menunjukkan performa terbaik ketika bercinta.

Tetapi setelah memiliki waktu bersantai untuk melepaskan penat, Anda akan kembali siap untuk seks yang hebat di hari-hari libur kerja.

5. Setelah minum minuman beralkohol

Penelitian menunjukkan bahwa minuman keras dapat membuat kehidupan seksual Anda berantakan. Bahkan sebuah penelitian di China menyatakan bahwa pria yang mengonsumsi alkohol lebih dari tiga kali seminggu seringkali mengalami kesulitan untuk ereksi.(Sumber)