JAKARTA - Seagate Technology, penyedia solusi penyimpanan data baru-baru ini mengumumkan pencapaian angka penjualan perangkat hard disk drives (HDD). Perangkathardware storage tersebut telah terjual hingga lebih dari dua miliar.
Melalui keterangan resmi yang diterimaOkezone, Jumat (15/3/2013), pencapaian ini dipicu oleh meledaknya permintaan atas perangkat penyimpanan dari aplikasi mobile, infrastruktur cloud, aplikasi bisnis dan berbagai jenis pasar konsumen. Seagate memegang peran penting dalam dunia digital masa kini, di mana satu miliar produk telah berhasil dipasarkan Seagate dalam waktu 29 tahun sejak berdirinya.
“Ini merupakan sebuah pencapaian yang luar biasa, dan saya bangga menjadi pemimpin perusahaan ini dalam meraihnya,” ujar Steve Luczo, CEO dan chairman Seagate. Menurutnya, pencapaian ini merupakan bukti komitmen pekerja-pekerja Seagate yang berdedikasi kuat dan memungkinkan perusahaan untuk terus maju.
Permintaan untuk konten digital terus bertambah dari berbagai industri, termasuk social media dan perangkat-perangkat seluler, memicu semakin banyaknya kebutuhan akan penyimpanan. Analis memperkirakan bahwa ada lebih dari 4 miliar jam konten video yang diunggah ke situs YouTube setiap bulannya. Sementara itu, kebutuhan akan penyimpanan baik untuk video high-definition hasil rekaman camcorder, foto-foto, maupun klip berbagi video dari smartphone diperkirakan akan bertambah sebanyak empat kali lipat sepanjang tahun 2013 hingga 2015.
“Semakin meningkatnya jumlah perangkat mobile dan perangkat untuk mengabadikan momen yang mempergunakan layanan cloud memacu pertumbuhan konten digital," kata John Rydning, wakil presiden riset IDC untuk hard drives dan semikonduktor. Ia menjelaskan, perangkat-perangkat mobile serta komputasi awan saling mendukung satu sama lain untuk menyuburkan permintaan akan hard disk drive.
Penjualan HDD mencapai lebih dari 585 juta unit di tahun 2013. Selain itu, pemasaran hard disk drive berkapasitas Terabyte di seluruh dunia bertumbuh sebanyak 30 persen dalam CAGR (compound annual growth rate) 2012-2016.
“Pada 2015, rumah tangga yang pada umumnya mengonsumsi 1TB data per bulan secara rutin diperkirakan akan menghasilkan data 20 kali lebih banyak dari yang mereka simpan,” papar Richard Doherty, research director Envisioneering Group, perusahaan konsultan dan riset di bidang teknologi.(fmh) (Sumber)