Sekilas memang beberapa orang menganggap remeh dengan mengaitkan akun sosial sebagai salah satu aktivitas marketing dalam dunia bisnis. Aksi seseorang di Facebook, seperti memberikan “like” untuk sesuatu, ternyata membantu mendikte apa yang dijual di toko-toko di Amerika selama musim liburan akhir tahun ini.
Setelah melakukan survei pelanggan di situs media sosial tersebut, pusat perbelanjaan Macy’s memutuskan untuk menjual celana jins berwarna menyala daripada warna pastel. Wal-Mart untuk pertama kalinya memutuskan untuk membiarkan pelanggan memilih mainan mana yang harus diberikan potongan harga. Dan untuk merencanakan pesanan bendera hiasan yang lebih baik, seorang pemilik usaha kecil di Mississipi mengadakan kontes yang mendorong pelanggan untuk memberitahu bagaimana mereka menghias rumahnya pada musim dingin ini.Sekilas memang beberapa orang menganggap remeh dengan mengaitkan akun sosial sebagai salah satu aktivitas marketing dalam dunia bisnis. Aksi seseorang di Facebook, seperti memberikan “like” untuk sesuatu, ternyata membantu mendikte apa yang dijual di toko-toko di Amerika selama musim liburan akhir tahun ini.
Dampak media sosial pada perusahaan sulit diukur, karena tidak ada data pasti bagaimana jutaan penggemar di Facebook dan pengikut di Twitter diterjemahkan ke dalam penjualan di toko. Namun selama musim belanja akhir tahun ini, periode dua bulan di mana para peritel mendapatkan 40 persen dari pendapatan per tahun, toko-toko melakukan riset pasar lewat Internet.
Hasilnya adalah, setiap kali pengguna menekan tombol “like” untuk menyukai halaman perusahaan tertentu atau berkomentar bagaimana mereka menyukai sepatu bot kulit yang baru mereka beli, mereka membantu toko kecil sampai peritel besar membuat keputusan mengenai produk apa yang akan dipesan dan bagaimana mendandani toko serta promosi apa yang akan ditawarkan di Internet.
Macy’s Inc, misalnya, memiliki lebih dari sembilan juta “like” di Facebook, dan melakukan survei-survei untuk menentukan warna celana jins dan motif rok yang seharusnya dijual.
Daripada hanya menggunakan media sosial untuk promosi dan iklan produk baru, perusahaan-perusahaan di Amerika sekarang menyadari arti membuat pelanggan merasa mereka adalah bagian pembuatan keputusan, ujar Jennifer Kasper, yang mengepalai divisi media digital di Macy’s.
Matt Cronin, mitra pendiri Web Liquid Group, sebuah agensi pemasaran digital, mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan masih dalam tahap awal dalam menentukan bagaimana menggunakan profil media sosial mereka. Sampai sekarang, ia melihat strategi-strategi media sosial hanya diprioritaskan untuk mendapat pengikut atau penggemar sebanyak mungkin tanpa tahu bagaimana langkah berikutnya.