Selasa, 02 April 2013

KEJAM!! Bayi Kembar di Tenggelamkan Oleh Ibu kandung


KEJAM!! Bayi Kembar di Tenggelamkan Oleh Ibu kandung - MANADO, Peristiwa kematian dua bayi kembar usia sekira 6 bulan Ralva dan Raldo Tumelap, di Kelurahan Winangun, Sabtu (8/12) jelang siang masih meninggalkan tanda tanya. Ibu dua bayi imut ini Nova Wurangian (43) belum banyak bicara. Matanya masih bengkak, pertanda kehilangan yang amat dalam atas dua dari bayi kembar tiga. ‘’Saya belum bisa menerima kehilangan dua anak saya,’’ kata Nova.

Kejadian langka yang menggegerkan warga Kelurahan Winangun, lorong yang dekat dengan SPBU Winangun diduga sengaja dibunuh. Dugaan sementara, pelaku adalah orang dekat si Ralva-Raldo yang tewas dalam posisi saling membelakangi di dalam loyang berisi air. ‘’Untuk sementara masih dicari motif peristiwa. Apakah ada hubungan dengan orang dekat atau bukan,’’ kata Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Nanang A Sik mewakili Kapolres Manado pekan lalu.

Pihak penyidik masih menduga-duga, karena tak ada satupun saksi mata yang melihat kondisi terakhir si kembar. Ibu korban adalah pihak yang dicurigai. Karena yang mengetahui posisi terakhir tiga kembar hanyalah Nova. ‘’Bisa jadi tidak ada orang lain di dalam rumah,’’ kata sejumlah tetangga.

Sebelumnya Nova, Sabtu (8/12) siang, di depan penyidik Polresta Manado (edisi Minggu, Manado Post-red) sambil menggendong Raldy satu di antara bayi kembar tiga ini mengisahkan sebelum malapetaka terjadi ia tak ada di rumah. Sehabis bermain dengan mereka, Nova baru sadar kalau susu mereka bertiga sudah habis. Maklum Nova tak bisa memberikan air susu ibu (ASI) kepada tiga anaknya sekaligus, apalagi usianya sudah di atas 40 tahun.

‘’Saya pergi mencari susu dan popok setelah yakin ketiganya sudah tidur,’’ aku Nova yang sibuk memberi popok anak ketiganya. Sebelum beranjak keluar rumah, Nova mengaku ada dua orang yang mengaku ingin mencari pekerjaan. 

Dia pun menyarankan cari tempat lain. Setelah berpesan kepada Timothi (12) sang sulung dan anaknya nomor dua Miracle (10), ibu rambut sebahu ini meminta mereka menjaga bila tiga adik mereka menangis. ‘’Memang saya sudah sering meninggalkan bayinya, dan memang tidak terjadi apa-apa,’’ ungkap Nova sambil membetulkan popok Raldy.

Setelah yakin beres semuanya, Nova bergegas menuju Fresh Mart Winangun sekira pukul 11.50 Wita. Karena habis di Fresh Mart ia pun memutuskan membeli di Multi Mart Wanea.

Saat lagi antre untuk membayar belanja, tiba-tiba adik saya di kampung menelpon. “Dia bilang qta pe anak kembar so mati. (Saudara saya telepon dan katakan anak kembar saya sudah meninggal),” ujar Nova sambil menangis. Mendengar kabar buruk tersebut, Nova langsung pulang ke rumah dengan meninggalkan antrian dan sejumlah belanja yang belum dibayar..

Nova mengaku, setiba di rumah sudah banyak tetangga. Dengan langkah kaki cepat dan wajah tegang, Nova menerobos di antara tetangga yang penasaran. Dia langsung menuju ke dalam toilet. Nova menjerit karena melihat dua anak kembarnya sudah tenggelam di dalam loyang dengan posisi saling melengkung dipisahkan gayung plastik warna biru.

Selain Nova, Manado Post mendapat keterangan dari Timothi dan Miracle. Versi mereka, keadaan di dalam rumah sepi. Mereka tak melihat satupun tetangga ada di sekitar rumah mereka. Mereka pun asik bermain Neka (Kelereng besar) di halaman depan rumah.

“Setelah bermain beberapa kali, kami mendengar suara adik kami menangis,” akunya. Saat berlari ke dalam rumah, pintu sudah terkunci. “Kami tidak bisa buka pintu sehingga meminta tolong om Alo,” tambah mereka. Pintu depanpun berhasil dibuka dengan bantuan Om Alo yang tinggal di dekat rumah. “Waktu periksa adik di kamar. Kami lihat yang menangis tinggal satu bayi,” lanjut keduanya.

Mereka mencoba mencari dua adik kembar mereka di semua ruangan namun tidak ditemukan. “Setelah kami periksa di Toilet dengan om Alo. Tiba-tiba kami melihat ada dua boneka di dalam loyang hitam,” ujar Timothi. “Ternyata itu adalah adik kami, Ralva dan Raldo,” beber Timothi dengan polos. Ayah dari korban sendiri, Erik Tumelap (60) tidak berada di rumah saat peristiwa terjadi.



0 komentar:

Posting Komentar

Update Terbaru

Blogger Widget Get This Widget -

Semua Ada di Sekitar Kita