Lelaki Spanyol tewas tertimpa lima ton anggur

Layanan darurat di wilayah Castilla La Mancha Spanyol mengatakan seorang lelaki tewas setelah tertimpa anggur seberat lima ton. Dia tengah memanen anggur untuk memproduksi jus.
Surat kabar the Huffington Post melaporkan, Sabtu (5/10), lelaki itu tewas tertimpa anggur diturunkan dari truk. Anggur ini siap dibuat jus.
Operator ambulans dan petugas pemadam kebakaran berusaha menyadarkan lelaki itu namun detak jantungnya sudah tidak ada. Inisial lelaki itu AO telah dinyatakan tewas di tempat.
Dengan lahan sekitar 465.350 hektar wilayah Castilla La Mancha menjadi tempat pas yang pas untuk menanam anggur dibandingkan daerah lain di dunia.

sumber : http://www.merdeka.com/dunia/lelaki-spanyol-tewas-tertimpa-lima-ton-anggur.html

Dengar Akil Mochtar Ditangkap, Wakil Ketua MK Menangis

 

 

VIVAnews - Wakil Ketua MK, Hamdan Zoelva, mengaku kaget ketika mendengar kabar bahwa Ketua MK, Akil Mochtar ditangkap oleh KPK. Bahkan dia mengaku sempat menitikan air mata ketika mendengar kabar tersebut.

"Saya lagi tidur, selama jadi hakim HP saya silent. Tiba-tiba istri ada telepon bangunkan saya, saya kaget luar biasa, bahkan sempat meneteskan air mata," ujar Hamdan, usai Jumpa pers di Gedung MK, Kamis 3 Oktober 2013.

Hamdan beserta hakim konstitusi lainnya kemudian langsung berkumpul lalu mengadakan rapat internal di gedung MK. "Ini lembaga kami jaga kewibawaanya hingga saat ini, lembaga terpercayaan dalam masyarakat," jelasnya.

Beberapa langkah akan diambil oleh MK paska ditangkapnya Akil oleh KPK. Salah satunya adalah dengan membentuk Majelis Kehormatan. Namun menurut Hamdan, Majelis ini nantinya akan memeriksa kasus ini dalam konteks etiknya saja.

Dia menegaskan persidangan dan agenda perkara di MK akan berjalan seperti biasa. Meskipun dengan ditangkapnya Akil, akan membuat panel menjadi berkurang. "Persidangan dan agenda perkara di MK akan tetap berjalan seperti biasa. Kami harus atur jam dan waktunya saja," jelas Hamdan. (umi)

sumber : http://nasional.news.viva.co.id/news/read/448732-refly-harun--penangkapan-ketua-mk-buka-kenangan-lama

Disiksa Ayah Kandung, Bocah 4 Tahun Penuh Luka Sundut Rokok

 

 Adalah harkat seorang ayah untuk melindungi dan menjaga anak, buah hatinya, sepenuh hati dari berbagai mara bahaya--jika perlu, dengan mengorbankan nyawanya. Tapi, di Kota Singkawang, Kalimantan Barat, seorang ayah justru berperilaku sebaliknya. Undus (31 tahun), begitu nama sang ayah, malah menjadi ancaman buat keselamatan anaknya. Dia diduga telah menyiksa anak kandungnya sendiri hingga mengalami luka parah.

Z, seorang bocah perempuan yang baru berusia empat tahun, mengalami penderitaan fisik dan psikologi yang teramat sangat gara-gara perbuatan ayahnya. Sang ibu, yang bekerja di Malaysia selama tiga tahun belakangan, hingga kini belum tahu kabar beritanya.

"Bapaknya seorang pemulung. Dia tinggal di belakang Rumah Sakit Umum Harapan Bersama Kota Singkawang. Seluruh badannya disundut api rokok oleh bapak kandungnya," kata Koordinator Yayasan Pelita Kasih, Niken Tia Tantina, saat berbincang dengan VIVAnews.

Undus kini sudah ditahan pihak kepolisian untuk mempertanggungjawabkan perbuatan laknatnya itu.

Niken menjelaskan, luka-luka didapati di sekujur tubuh Z, sampai kemaluannya. Di tangannya bahkan terdapat bekas jahitan. Menurut pengakuan Z, luka-luka itu disebabkan sundutan api rokok dan digigit Undus.

"Informasi terbaru katanya diperkosa bapaknya. Tapi belum bisa dipastikan karena belum tahu hasil visumnya," katanya.

Saat ini, Z tengah dirawat di RSUD dr. Abdul Aziz Kota Singkawang, di ruang bedah kamar LII perempuan kelas 3. "Kondisinya sungguh memprihatinkan," ucapnya.

Niken mempertanyakan tindakan pemerintah setempat terhadap pengasuhan Z. Soalnya, ayah sang bocah sudah ditahan pihak kepolisian dan ibunya masih di Malaysia. "Setelah perawatan dia mau dikemanakan? Sedangkan di Kota Singkawang tak ada rumah singgah," katanya.

sumber : http://nasional.news.viva.co.id/news/read/448425-disiksa-ayah-kandung--bocah-4-tahun-penuh-luka-sundut-rokok

TKI asal NTT Wilfrida Minta Didoakan agar Bebas dari Hukuman Mati di Malaysia

TKI asal NTT Wilfrida Minta Didoakan agar Bebas dari Hukuman Mati di Malaysia - Jakarta - TKI asal NTT Wilfrida Soik, terancam hukuman mati dalam putusan sela yang akan dijatuhkan pengadilan Malaysia pada hari ini. Wilfrida yang divonis karena membunuh majikan saat membela diri itu, kini menanti bisa bebas dari hukuman mati.

"Hari ini keluarganya sudah mengunjungi Wilfrida di penjara dan Wilfrida minta didoakan supaya bebas," kata Direktur Eksekutif Migrant Care Indonesia Anis Hidayah kepada detikcom, Minggu (29/9/2013).

Menurut Anis, pemerintah Indonesia sudah menyewa pengacara sejak tahun 2010 untuk Wilfrida yaitu Rafidzi & Rao. "Jika hakim mempertimbangan fakta-fakta yang kita sampaikan baik soal usia Wilfrida yang di bawah umur dan dia korban trafficking, maka peluang untuk dibebaskan itu besar," tuturnya.

Anis menyatakan menurut konvensi perlindungan anak, anak tidak boleh dijatuhi hukuman berat. Malaysia dan Indonesia sudah meratifkasi konvensi tersebut. Pemerintah Indonesia pernah berhasil membebaskan 2 TKI dari hukuman mati di Singapura, Siti Aminah dan Fitria Depsi karena mereka di bawah umur.

"Saya optimis bisa bebas," tegas Anis.

Wilfrida divonis hukuman gantung di Malaysia lantaran membunuh majikan saat membela diri. TKI asal Atambua, NTT ini adalah gadis belia yang menjadi pekerja di Malaysia lewat jalur ilegal.

Ia merupakan korban perdagangan anak. Wilfrida diberangkatkan ke Malaysia saat Indonesia sedang mengadakan moratorium pengiriman TKI ke negeri Jiran itu. Wilfrida kemudian bekerja sebagai pengurus lansia. Jika upaya hukum yang diupayakan Indonesia gagal, maka vonis hukuman mati akan diketok hari ini.

Kasus ini mendapat perhatian dan dukungan sangat luas, diantaranya adalah bantuan hukum yang dilakukan ketua umum Gerindra Prabowo Subianto yang terbang langsung ke Malaysia menghadiri persidangan. Prabowo berkomunikasi dengan pemerintah Malaysia berharap kebebasan atas Wilfrida.
sumber : http://www.lucgen.com/2013/10/tki-asal-ntt-wilfrida-minta-didoakan.html

(Full Pic) Lagi, Anggota DPR Tidur Pulas Saat Rapat Paripurna

(Full Pic) Lagi, Anggota DPR Tidur Pulas Saat Rapat Paripurna - DPR menggelar rapat paripurna penyampaian ikhtisar laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) serta laporan Komisi III DPR RI, terkait hasil uji kelayakan dan kepatutan calon anggota LPSK. Entah karena mengantuk atau kecapaian sejumlah anggota DPR terlihat tertidur pulas di kursi dewan.


Seorang anggota DPR tertidur pulas ketika rapat paripurna tengah berlangsung.


Sejumlah kursi dewan juga terlihat melompong.


Rapat Paripurna kali ini membahas penyampaian ikhtisar laporan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) hasil Semester I Tahun 2013, juga laporan Komisi III DPR RI, terkait hasil uji kelayakan dan kepatutan 14 orang calon anggota Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) periode 2013-2018.


Ruang rapat paripurna DPR di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, pun sepi. Separuh kursi anggota DPR tampak kosong.


Kursi dewan yang dulu diperebutkan, kini diabiarkan melompong atau untuk tempat tidur.

Nyanyian Admin biar Tambah Pules

"Masalah moral masalah akhlak
Biar kami cari sendiri
Urus saja moral-Mu urus saja akhlak-Mu
Peraturan yang sehat yang kami mau"

sumber : http://www.lucgen.com/2013/10/full-pic-lagi-anggota-dpr-tidur-pulas.html