Ada-ada saja cerita di muka bumi ini. Seekor kucing bisa melahirkan seekor anak ayam. Kisah unik ini dialami si Meong milik seorang janda di Desa Semiring, Kecamatan Mangaran, Situbondo, Jawa Timur.
Tepatnya Rabu (23/1/2013) lalu, induk kucing Jumani melahirkan. Dari empat anak yang dilahirkan kucing peliharaan Jumani (44), hanya satu yang berwujud anak ayam. Tiga ekor lainnya lahir normal, seperti anak kucing umumnya.
Sulit dipercaya, tapi itulah cerita unik yang membuat heboh Desa Semiring. Merebaknya kucing melahirkan anak ayam itu sontak membuat heboh. Warga yang penasaran pun berbondong-bondong mendatangi rumah sang janda untuk menyaksikan anak ayam beribu kucing berbulu putih dominan itu.
“Saya tidak mengada-ada, anak ayam itu benar-benar dilahirkan kucing milik saya. Buat apa saya berbohong, saya ini orang awam. Tak punya maksud apa-apa. Makanya, saya tidak mau memaksa orang untuk percaya. Saya justru risih banyak orang yang melihat. Takut induknya tak mau lagi (mengurus) sama anaknya,” kata Jumani di rumahnya, seperti dilansir tribunnews.com, Jum’at (15/02/2013).
Jumani mengungkapkan, semula ia juga tak percaya kucing kesayangannya melahirkan anak ayam. Jumani mengaku baru tahu kucingnya melahirkan saat mendengar suara anak ayam dari dalam lemari pakaiannya.
Begitu dibuka, ternyata kucingnya melahirkan dalam lemari itu. Betapa terkejutnya, ketia menatap satu dari anak kucingnya berupa anak ayam. Kala itu, kata Jumani, kondisi induk kucing dan semua anak kucing masih basah.
“Anak ayamnya itu juga masih basah. Waktu saya lihat semuanya masih dijilati sama induknya, termasuk anak ayam itu. Tak ada pecahan telur, saya yakin anak ayam itu lahir dari rahim induk kucing itu. Saya tak bilang ke siapa-siapa, hanya satu keluarga yang tahu. Setelah itu banyak orang yang datang, tak tahu siapa yang menyebarkan,” tandas Jumani.
Rumah Jumani menjadi tujuan orang-orang penasaran. Dan, kucing berikut anak-anaknya itu tetap dibiarkan di tempat persalinannya, dalam lemari pakaian.
Si induk terlihat begitu menyayangi anak-anaknya, termasuk si anak ayam. Saat si anak ayam berbulu hitam agak menjauh, sang induk buru-buru menggiring ke dekatnya menggunakan kaki depannya.
Dari bentuknya, anak ayam yang dilahirkan induk kucing itu, seperti lazimnya anak ayam. Hanya bagian wajahnya sedikit berbeda. Wajah anak ayam itu mirip muka burung hantu. Bulu-bulunya juga tampak lebih halus dan mengkilat.
“Mukanya seperti burung hantu. Tadi waktu banyak warga melihat, induknya seperti risih. Kalau bukan anaknya, anak ayam itu sudah dicakar sama induk kucing itu. Dan, anak ayamnya itu terus teriak cari induknya,” kata Rizal, seorang warga sambil tersenyum.
Ulah lucu terlihat ketika anak ayam sesekali mematuk-matuk puting induknya. Itu dilakukan saat ketiga anak kucing yang lain menyusu induknya. Jumani mengaku baru tiga hari setelah dilahirkan, memberi pakan anak ayam berupa beras campur jagung.
“Kata orang-orang, anak ayamnya khawatir lemas dan mati. Sebelum kejadian ini saya tidak punya firasat apa-apa,” tutur Jumani.
Sebelum melahirkan anak ayam, kucing yang dipelihara Jumani sejak kecil itu telah tiga kali melahirkan. Setiap beranak kucing itu melahirkan 3-4 ekor anak kucing. Mendapati anak ayam di antara anak kucing yang dilahirkan si induk kucing, Jumani berniat terus memeliharanya.
“Sebelum melahirkan, saya sempat minta ibu membuang induk kucing itu. Ya, kalau melahirkan selalu banyak, tiga sampai empat ekor. Tapi ibu saya menolak dan membiarkan induk kucing itu. Tak tahunya lahir anak ayam,” tandas M Khalik, anak Jumani. (Sumber)