Salam blogger, menjadi diri sendiri dan meningkatkan kualitas diri memang tidah semudah mengembalikan telapak tangan, dalam kesempatan ini saya sampaikan beberapa tips unntuk menjadi pribadi yang kuat. semoga bermanfaat.
Berikut tips-tips untuk menjadi pribadi yang kuat:
1. Lakukan Segala Aktivitas dengan Ikhlas, Sabar,
dan Syukur
Apa pun yang kita lakukan awalilah dengan keikhlasan. Ikhlas berarti melakukan
sesuatu tanpa pamrih. Yakinlah, ketika kita melakukan sesuatu dengan tidak
ikhlas„ bersiaplah untuk kecewa. Kalau saja kecewa merupakan hasil dari sesuatu
yang kita lakukan, penyakit stres pun akan menghampiri kita. Sekian persen
energi kita akan terbuang percuma hanya untuk sebuah kekecewaan.
Ikhlas akan menjauhkan kita dari kekecewaan. Ikhlas menjadikan kita memiliki
kepedulian social yang tinggi. Apalagi keikhlasan tersebut dibarengi rasa
sabar, akan membentuk pribadi yang tangguh, bijak, dan dewasa dalam bertindak.
Sabar dalam bertindak berarti kita melakukan sesuatu tanpa
tergesa-gesa atau terburu-buru. Tidak ada suatu pekerjaan (aktivitas) yang
dilakukan dengan tergesa-gesa akan menghasilkan hal yang menyenangkan. Biasanya
ketergesagesaan akan melahirkan kekecewaan, sebab kita melakukan sesuatu tanpa
perencanaan dan perhitungan yang matang. Kegundahan terus merasuki diri.
Sabar harus menjadi bagian hjdup kita. Rasa sabar akan menuntun kita selalu
bertindak menjadi penebar kesejukan pada semua orang. Rasa sabar membantu kita
mampu mengontrol emosi dengan balk. Kalau saja rasa sabar sudah menyatu dalam
diri kita, rasa syukur pun akan menghiasi kehidupan kita. Ada semacam sandaran vertikal yang begitu
kokoh yang selalu menuntun kita dalam setiap gerak dan langkah kehidupan.
2. Berpikir Positif
Marah, kecewa, cemburu, iri, dan dengki adalah sumber stres. Karena itu kita
harus menjauhinya. Berpikirlah positif terhadap siapa pun dan apa pun yang kita
lakukan. Jangan kotori pikiran dan hati kita dengan hal-hal yang dapat merusak
ketenteraman atau ketenangan diri. Selalulah mengambil hikmah dan hal-hal yang
positif dari setiap aktivitas yang kita lakukan kepada siapa pun dan di mana
pun.
3. Kondisikan Hidup Menyenangkan
Beban hidup yang tinggi, masalah yang bertumpuk, dan tanggung jawab yang besar
sering menjadi sumber stres. Jika ini terjadi, biasanya akal sehat kita
terkalahkan oleh emosi. Jangan putus asa, kondisikan hidup ini menyenangkan.
Anggaplah kita sebagai orang yang mampu memecahkan segala masalah dengan
bijaksana. Selalulah berpikir bahwa kita ini termasuk orang yang memiliki
pribadi yang menyenangkan.
4. Santai
Lakoni hidup ini dengan hal-hal yang menyenangkan dan segarkan pikiran dari
hal-hal yang menjemukan. Lepaskan diri dari kepenatan yang melanda. Berusahalah
untuk mencuri waktu sejenak guna melenturkan otot saraf yang terasa menegang.
Prinsipnya melakukan sesuatu jangan terlalu dipaksakan. Lakukan segala
aktivitas secara terencana dan dalam keadaan santai.
5. Menjaga Kesehatan
Menjaga kesehatan
adalah hal yang penting dalam hidup ini. Sehat jasmani dan rohani akan berpengaruh
pada kepercayaan diri kita dalam beraktivitas. Hanya orang sehat (jasmani dan
rohani) yang mampu berkomunikasi dengan baik. Sehat jasmani tentu sangat
didukung oleh pemahaman kita pada pola-pola hidup sehat. Kita senantiasa
menjaga keseimbangan makanan. Tidak berlebihan atau tidak kekurangan.
5. lstirahat
Tubuh memiliki keterbatasan daya tahan. Karena itu, jangan pernah meremehkan
hak badan (istirahat). Istirahat yang cukup (7-8 jam) akan memberikan kesegaran
tubuh. Istirahat adalah salah satu wujud kepedulian dan cinta kita pada diri
sendiri. Tanpa ini berarti kita tidak mencintai diri sendiri. Istirahat sangat
membantu memulihkan kondisi tubuh dan membantu kita untuk selalu tampil fresh
(percaya diri).
6. Sikapi Kegagalan Secara Wajar
Setiap aktivitas yang kita lakukan pasti mengandung risiko (apakah risiko yang
menyenangkan atau menyebalkan). Yang agak sulit adalah menghadapi atau menerima
kegagalan, sebab terkadang kita tidak siap menerima kegagalan. Bahkan tak
jarang ketika kita harus menerima kegagalan seakan kita kehilangan energi untuk
menghadapinya. Akibatnya, kita pun sering putus asa, menyerah atau pasrah pada
keadaan. Padahal kegagalan adalah hal yang biasa dalam hidup ini clan tentunya
juga harus disikapi secara wajar. Yang terpenting adalah setiap kali kita
menemukan kegagalan kita mau mengevaluasi diri dan berusaha bangkit dari
kegagalan tersebut.
7. Peduli dengan
Lingkungan
Menciptakan lingkungan yang kondusif adalah cara yang tepat menghindarkan diri dari munculnya stres. Peduli dengan lingkungan tidak hanya semata-mata menjaga kebersihan tetapi sejauhmana kita mampu menciptakan suasana yang kondusif dalam menunjang prestasi diri. Misalnya, gemar (aktif) melakukan kegiatan sosial atau membantu teman/ orang lain secara suka rela. Kepedulian terhadap lingkungan akan memberikan manfaat yang besar bagi hidup kita. Du-kungan yang besar akan selalu kita peroleh atau dengan kata lain lingkungan menjadi begitu bersahabat dengan kita ketika kita begitu peduli dengan lingkungan.
Menciptakan lingkungan yang kondusif adalah cara yang tepat menghindarkan diri dari munculnya stres. Peduli dengan lingkungan tidak hanya semata-mata menjaga kebersihan tetapi sejauhmana kita mampu menciptakan suasana yang kondusif dalam menunjang prestasi diri. Misalnya, gemar (aktif) melakukan kegiatan sosial atau membantu teman/ orang lain secara suka rela. Kepedulian terhadap lingkungan akan memberikan manfaat yang besar bagi hidup kita. Du-kungan yang besar akan selalu kita peroleh atau dengan kata lain lingkungan menjadi begitu bersahabat dengan kita ketika kita begitu peduli dengan lingkungan.
8. Refreshing
Kehidupan ini yang begitu sarat dengan perubahan terkadang menyisakan
persoalan-persoalan yang membutuhkan antisipasi diri. Keterbatasan kemampuan
yang dimiliki manusia menyebabkan kita harus andai-pandai menyiasati keadaan.
Bila tidak, kita akan menanggung akibatnya. Letih, lemah, lesu, atau capek dan
sebagainya adalah potret diri yang menunjukkan adanya keterbatasan dalam diri
kita. Robot
saja yang mampu bekerja tanpa henti (dengan kendali remote control) suatu saat
akan mengalami penurunan kualitas kemampuan. Kuda pedati yang memiliki tenaga
luar biasa juga tidak mampu terus menerus bekerja tanpa henti.