Anda
mungkin sudah sering mendengar bahwa syarat yang paling penting dalam
sebuah hubungan adalah cinta. Cinta mutlak ada kepada orang yang masih
pacaran ataupun sudah menikah. Tetapi ternyata ada sebuah studi yang
membantah hal ini. Studi ini mengungkapkan bahwa untuk mempertahankan
suatu hubungan, tidak cukup hanya dengan cinta tetapi juga butuh
komitmen.
Penelitian tersebut dilakukan kepada 172 pasangan yang telah
menjalani hubungan sedikitnya selama 11 tahun. Penelitian tersebut
kemudian dimuat dalam Journal of Marriage and Family. Tracey Cox,
seorang pakar percintaan dan seks, mengamini hal ini. Dia bahkan
menambahkan, kunci kebahagiaan bagi setiap pasangan adalah komitmen.
Tracey lalu menegaskan “di samping itu yang tak kalah penting adalah
bagaimana seseorang bertahan di masa sulit, tanpa berpaling atau
meninggalkan pasangannya.”
Hasil penelitian ini menjadi bukti bahwa kata-kata cinta tidaklah
selalu dibutuhkan karena hidup dengan seseorang yang sama dalam jangka
waktu yang lama mungkin akan menimbulkan kebosanan.
Hidup bersama dengan seseorang mungkin akan menimbulkan masalah lain
seperti siapa yang berkorban lebih banyak, masalah keuangan, membeli
barang, kebutuhan bulanan, mengurus anak dan sebagai. Hal-hal seperti
inilah yang akan menguji besarnya cinta yang ada. Tetapi lagi-lagi bukan
cuma soal cinta.
Sebagian besar pasangan yang telah bertahan lebih dari sepuluh tahun
mengatakan bahwa kunci yang membuat hubungan mereka tetap langgeng dan
semakin lama menjadi semakin kuat adalah komitmen. Hal itu membuat
mereka berkesempatan untuk mempertahankan hubungan yang dijalani. Tanpa
adanya komitmen, semua itu akan hilang dengan mudah.
Tracey lalu menambahkan, Anda tidak bisa menjadikan film drama
romantis Hollywood sebagai patokan untuk mendapatkan cinta sempurna.
Jika ingin kesempurnaan cinta, Anda bisa belajar dari orang-orang di
sekitar Anda. Carilah pasangan suami istri yang bekerja tidak
berdasarkan atas egonya, melainkan sebagai sebuah tim, yang mau
mengesampingkan pribadi dan berkorban untuk kepentingan bersama.
Dalam studi ini juga dibuktikan hubungan yang dijalani oleh pasangan
yang telah menikah akan lebih lama, bahkan hingga maut memisahkan
daripada orang yang masih pacaran. Kuncinya hanya satu, yaitu komitmen.
Selain itu, masalah finansial adalah masalah yang paling sering
muncul. Oleh karena itu, yang paling keras bertahan untuk mempertahankan
hubungan adalah yang pendapatannya lebih rendah.
Ada juga anggapan bahwa hubungan seks adalah salah satu kunci untuk
mempertahankan hubungan. Hubungan akan semakin baik, jika hubungan seks
lebih sering. Hal ini tidak salah, tetapi bukan tentang kuantitas dari
seks itu sendiri, melainkan bagaimana hubungan seks bisa membuat
keduanya merasa nyaman.
Jadi dalam mempertahankan hubungan, yang diperlukan bukan hanya
cinta, keuangan dan seks, tetapi yang paling penting adalah komitmen.
SUMBER : http://asmara.segiempat.com/love-life/cinta-bukan-syarat-utama-dalam-hubungan/