Wah Ditanya Soal Aksi Buka Baju di Mampang, Novi Membisu
Novi Amilia (25) sempat mengamuk di Setiabudi dan Mampang, Jakarta
Selatan, pada 1 Juli. Bukan hanya mengamuk, di Mampang Novi malah sempat
membuka bajunya. Apa alasan Novi melakukan hal itu?
Novi menjalani sidang lanjutan dalam kasus kecelakaan lalu lintas di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jl S Parman, Jakarta Barat, Selasa (16/7/2013). Sebelum masuk ke ruang sidang, Novi ditanya wartawan soal amukannya di Setiabudi dan Mampang, namun Novi enggan menjawab. Malah pengacara Novi yang menjawab pertanyaan awak media.
"Nanti aja, Mbak Novi lagi nggak boleh banyak mikir dulu sama dokter," ujar pengacara Novi, Rendy Anggara.
Novi hanya menjawab satu pertanyaan soal kerudung yang dikenakannya. Kemudian, sambil menunggu sidang yang molor, wartawan kembali mewawancarai Novi. Namun dia lagi-lagi tak mau menjawab soal aksinya itu.
Model majalah dewasa itu lebih memilih menjawab pertanyaan lain seputar perawatannya di Rumah Sakit Ketergantungan Obat Cibubur dan kerudung yang dikenakannya.
Selama persidangan, Novi memperhatikan keterangan saksi dengan serius. Agenda persidangan hari ini memang mendengarkan keterangan saksi. Dia tak terlihat mengobrol dengan pengacaranya.
Usai persidangan pun Novi tetap tak memberi keterangan soal aksi hebohnya itu. Novi menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar persidangan kemudian meninggalkan gedung pengadilan.
Pada Senin 1 Juli 2013 lalu, Novi Amilia sempat membuat heboh dengan mengamuk di sebuah rumah kos di daerah Setiabudi, Jakarta Selatan. Novi mengamuk setelah orang yang dicarinya di kos itu tak ada.
Tukang ojek lantas membawanya pergi atas permintaan pemilik kos. Tukang ojek membawanya ke Rusun Karet Semanggi. Namun, belum juga sampai di tempat tujuan, Novi kembali berulah. Di meminta tukang ojek putar balik ke arah Pancoran.
Setibanya di kolong Pancoran, Novi minta diantar ke Mampang. Permintaan tersebut disampaikan sambil berteriak 'Mampang! Mampang!'. Lalu saat di flyover di Cawang Gatsu, Novi melompat dari motor sambil berlari. Dia hendak menabrakkan dirinya ke mobil. Untungnya Novi masih berhasil diselamatkan.
Aksi Novi tak berhenti sampai di situ. Tak jauh dari Gedung Trans TV dan Trans7, Novi kembali turun lagi dari motor saat macet. Dia lalu melempari pengendara lain menggunakan alat kosmetik, perlengkapan ponsel dan segala isi tasnya.
Perjalan dilanjutkan, tukang ojek sudah berniat untuk menyerahkan Novi ke Polsek Mampang. Namun diperjalanan, Novi membuka baju dan melempar bra. Setelah ditenangkan dan pakaiannya dikenakan kembali, Novi di antar ke Polsek Mampang.
Novi menjalani sidang lanjutan dalam kasus kecelakaan lalu lintas di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Jl S Parman, Jakarta Barat, Selasa (16/7/2013). Sebelum masuk ke ruang sidang, Novi ditanya wartawan soal amukannya di Setiabudi dan Mampang, namun Novi enggan menjawab. Malah pengacara Novi yang menjawab pertanyaan awak media.
"Nanti aja, Mbak Novi lagi nggak boleh banyak mikir dulu sama dokter," ujar pengacara Novi, Rendy Anggara.
Novi hanya menjawab satu pertanyaan soal kerudung yang dikenakannya. Kemudian, sambil menunggu sidang yang molor, wartawan kembali mewawancarai Novi. Namun dia lagi-lagi tak mau menjawab soal aksinya itu.
Model majalah dewasa itu lebih memilih menjawab pertanyaan lain seputar perawatannya di Rumah Sakit Ketergantungan Obat Cibubur dan kerudung yang dikenakannya.
Selama persidangan, Novi memperhatikan keterangan saksi dengan serius. Agenda persidangan hari ini memang mendengarkan keterangan saksi. Dia tak terlihat mengobrol dengan pengacaranya.
Usai persidangan pun Novi tetap tak memberi keterangan soal aksi hebohnya itu. Novi menjawab pertanyaan-pertanyaan seputar persidangan kemudian meninggalkan gedung pengadilan.
Pada Senin 1 Juli 2013 lalu, Novi Amilia sempat membuat heboh dengan mengamuk di sebuah rumah kos di daerah Setiabudi, Jakarta Selatan. Novi mengamuk setelah orang yang dicarinya di kos itu tak ada.
Tukang ojek lantas membawanya pergi atas permintaan pemilik kos. Tukang ojek membawanya ke Rusun Karet Semanggi. Namun, belum juga sampai di tempat tujuan, Novi kembali berulah. Di meminta tukang ojek putar balik ke arah Pancoran.
Setibanya di kolong Pancoran, Novi minta diantar ke Mampang. Permintaan tersebut disampaikan sambil berteriak 'Mampang! Mampang!'. Lalu saat di flyover di Cawang Gatsu, Novi melompat dari motor sambil berlari. Dia hendak menabrakkan dirinya ke mobil. Untungnya Novi masih berhasil diselamatkan.
Aksi Novi tak berhenti sampai di situ. Tak jauh dari Gedung Trans TV dan Trans7, Novi kembali turun lagi dari motor saat macet. Dia lalu melempari pengendara lain menggunakan alat kosmetik, perlengkapan ponsel dan segala isi tasnya.
Perjalan dilanjutkan, tukang ojek sudah berniat untuk menyerahkan Novi ke Polsek Mampang. Namun diperjalanan, Novi membuka baju dan melempar bra. Setelah ditenangkan dan pakaiannya dikenakan kembali, Novi di antar ke Polsek Mampang.
sumber: http://www.suatudunia.com/2013/07/wah-ditanya-soal-aksi-buka-baju-di.html#ixzz2ZJKWMz7g