Jumat, 25 Januari 2013

Duh! Anak SMP Curi Uang Orangtua demi Online Game


Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Sarassani

Duh! Anak SMP Curi Uang Orangtua demi Online Game
TRIBUNNEWS.COM, TANA PASER - Yuniwati, warga Tana Paser, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Kamis (24/1/2013), cemas terhadap kebiasaan adiknya yang suka menghabiskan waktu di warung internet (warnet).
Menurut Yuniwati, aduknya malas belajar dan sering lupa mengerjakan PR. Parahnya lagi, online game yang digandrungi anak-anak remaja sekarang telah memengaruhi perilaku adiknya.

"Saya cemas, adik saya sekarang sudah berani mencuri uang orangtua. Kalau Rp 5.000 atau Rp 10 ribu masih bisa kami maafkan, tapi ini Rp 600 ribu sampai Rp 1 juta. Wajar kah anak usia SMP belanja sebesar itu? Yang punya warnet mestinya mengingatkan adik saya, sebab tak mungkin ada orangtua yang ngasih uang sebanyak itu," tutur Yuniwati.
 
Menurutnya, uang sebesar itu memang tidak dihabiskan adiknya untuk mengakses online game, tapi juga membeli produk-produk yang terkait online game.

"Kata adik saya, salah satu produk itu kalau terkumpul bisa dijual kembali, layaknya seperti chip di permainan poker, tapi dalam kemasan berbeda," jelasnya kepada Tribun Kaltim(Tribunnews.com Network).
Namanya usaha, tutur Yuniwati, siapa pun pasti berharap dapat untung, tapi jangan sampai menjadi penyebab perbuatan-perbuatan yang tidak diinginkan.
Pemilik warnet atau operator warnet bisa ikut mencegahnya, dan bukan malah memberikan keleluasaan anak-anak remaja mengakses online game selama 24 jam.
Karena itu, Yuniwati berharap Pemkab Paser dan instansi terkait melakukan tindakan menyelamatan aset generasi penerus Kabupaten Paser.
"Saya tidak tahu caranya, tapi saya berharap pada jam sekolah tidak ada pelajar yang nongkrong di warnet, dan malamnya dibatasi sampai pukul 21.00," harapnya. (*) (Sumber)

1 komentar:

  • Anonim says:
    26 Januari 2013 pukul 12.54

    wah./wah..gawat bgt tuh

Posting Komentar

Update Terbaru

Blogger Widget Get This Widget -

Semua Ada di Sekitar Kita