Dalam
sehari, manusia bisa menghasilkan air liur sebanyak 44 ons. Anda mungkin kaget
mengetahui fakta ini. Hal ini biasa karena kebanyakan orang tak pernah
memperhatikan air liur.
Meski begitu,jangan kira air liur
tak memiliki manfaat. Manusia justru akan susah jika tubuh mereka tak
menghasilkan air liur. Berdasarkan penelitian, satu dari lima orang di Amerika
Utara mengalami kekurangan air liur. Hal ini bisa mempengaruhi kualitas hidup
mereka.
Kekurangan air mulut, atau disebut
juga mulut kering (atau xerostomia dalam bahasa kedokteran) bisa menjangkiti
siapa saja. Meski begitu, penyakit ini cenderung lebih banyak menyerang wanita
daripada pria.
Seseorang
bisa mengalami kekurangan air liur dalam tahap ringan, hingga tahap parah.
Kekurangan air liur bisa menyebabkan beberapa hal berikut ini, seperti dilansir
oleh Third
Age (26/03).
1. Kesulitan menelan atau
mengunyah makanan. Pada akhirnya akan membuat seseorang kekurangan gizi atau
nutrisi.
2. Kesulitan mengecap rasa
makanan. Dengan kata lain kemampuan seseorang untuk bisa merasakan makanan akan
sangat berkurang.
3. Kesulitan berbicara.
4. Bau napas tak sedap atau
halitosis. Hal ini tentunya sangat mempengaruhi kehidupan sosial orang
tersebut.
5. Iritasi atau kerusakan jaringan
pada mulut.
6. Infeksi.
7. Kerusakan gigi. Orang yang
mengalami mulut kering lebih berisiko mengalami kerusakan gigi.
8. Penyakit gusi.
Biasanya masalah mulut kering ini
disebabkan oleh faktor usia. Semakin tua seseorang maka semakin tinggi pula
kemungkinan untuk mengalami mulut kering. meski begitu, beberapa penyakit
seperti diabetes atau Parkinson juga bisa menyebabkan penyakit ini. SUMMBER
0 komentar:
Posting Komentar