Aneh, Menteri Besuk Anak Dhani tapi Tak Jenguk Korban
Aneh, Menteri Besuk Anak Dhani tapi Tak Jenguk Korban
Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra, Martin Hutabarat, mengaku aneh
dengan sikap dua menteri yang menjenguk putra Ahmad Dhani, Abdul Qodir
Jaelani (AQJ) di Rumah Sakit Pondok Indah Jakarta.
Menurut Martin, hal itu kurang etis, pasalnya jumlah korban akibat
kecelakaan tersebut lebih banyak. Seharusnya, saran Martin, para menteri
dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu datang menjenguk keluarga
korban untuk
memberikan motivasi, bukan justru menjenguk AQJ yang sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan itu.
"Ini kan sudah terbalik-terbalik. Ada yang salah dari cara-cara berpikir
kita, aneh itu. Mungkin karena enggak ada kamera di rumah sakit tempat
korbannya. Saya lihat di televisi, di rumah sakit tempat anak Ahmad
Dhani dirawat banyak kamera. Berbondong-bondong menteri datang, tapi
rumah sakit yang ada korbannya tidak ada yang datang," kata Martin di
DPR, Jakarta, Kamis (12/9/2013).
Martin curiga, kedatangan para menteri itu bukan murni ketulusan
terhadap AQJ, melainkan hanya mencari popularitas semata. Sebab, di
rumah sakit tempat AQJ dirawat banyak kamera pewarta yang mengintai.
"Jadi bukan ketulusan yang menunjukkan simpati, tapi mau supaya dia diliput," ujar Martin.
Seperti diketahui, dua Menteri Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) Jilid II
menyempatkan diri menjenguk AQJ yang dirawat di RS Pondok Indah. Dua
menteri itu adalah Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin
Iskandar dan Menteri Pembangunan Desa Tertinggal Helmi Faisal Zaini.
Ahmad Dhani disebut-sebut dekat dengan dua menteri dari PKB ini. Sebab,
Dhani pernah tampil dalam acara kampanye pasangan Calon Gubernur dan
Calon Wakil Gubernur Khofifah-Herman S.
Sedangkan untuk kasus kecelakaannya, anak ketiga Ahmad Dhani itu
ditetapkan menjadi tersangka lantaran terlibat kecelakaan yang
menewaskan enam orang. AQJ dijerat pasal 310 UU Nomor 22 Tahun 2009
tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ).
sumber :
0 komentar:
Posting Komentar