Rabu, 09 Oktober 2013

Kaos Bertema Seksualitas Wanita Tuai Kontroversi

Kaos Bertema Seksualitas Wanita Tuai Kontroversi
Sebuah perusahaan retailer asal Amerika Serikat, American Apparel sepertinya memang senang memberikan sensasi dan kontroversi dalam setiap perilisan koleksi terbarunya. Jika biasanya retailer yang didirikan sejak 1989 ini menggunakan model toples untuk menarik perhatian konsumen, kini merek tersebut justru merilis T-shirt yang dihiasi gambar alat intim wanita dengan noda darah menstruasi.
Tentu saja, busana yang terlihat menjijikan tersebut langsung menuai kontroversi dari sebagian besar publik. Mereka menganggap bahwa tindakan yang dilakukan oleh American Apparel dalam membuat desain tersebut sangat mengerikan, menjijikan dan mengganggu.

Kaos bernama 'Period Tee' ini di desain oleh seniman asal Toronto, Petra Collins. Dalam website resmi American Apparel, ia menyatakan bahwa dirinya ingin menciptakan potret seksualitas wanita dan budaya gadis remaja lewat sebuah desain.
Petra yang merupakan mantan karyawan di American Apparel ini mengatakan, T-shirt tersebut merefleksikan tiga topik yang sangat tabu tentang seksualitas wanita, yaitu rambut kemaluan, masturbasi dan menstruasi.

"Aku lihat ini sangat menarik karena selama ini gambar yang memperlihatkan seksualitas dan reproduksi ditutupi dan seringkali dilihat sebagai sesuatu yang menjijikan," ujar wanita berusia 20 tahun ini, seperti dikutip Daily Mail.

Selain 'Period Tee', Petra juga menciptakan 'Wet Tee' yaitu kaos yang memperlihatkan foto dada wanita yang seakan tampak basah sehingga kulit dan puting payudaranya terlihat.
T-shirt rancangan Petra dijual seharga USD 32 atau sekitar Rp 368 ribu di Amerika dan Inggris. Setengah dari hasil penjualan kaos tersebut akan didonasikan ke The Ardorous, sebuah sarana ekspresi untuk para seniman wanita. 

sumber : http://life.viva.co.id/news/read/449961-kaos-bertema-seksualitas-wanita-tuai-kontroversi

0 komentar:

Posting Komentar

Update Terbaru

Blogger Widget Get This Widget -

Semua Ada di Sekitar Kita