Minggu, 14 April 2013

Di JakTim Anak SMP Diperkosa Bergilir, Pelaku Minta Damai



[imagetag] Headlineilustrasi (Foto: istimewa)

 

 

Keluarga korban pemerkosaan berinisial ESR (14) mengaku diajak berdamai oleh keluarga salahsatu pemuda yang diduga ikut memperkosa korban di sebuah rumah kontrakan di kawasan Kramatjati, Jakarta Timur, pada Maret 2013.

Hal ini diungkapkan S (34), ibu korban, yang tengah menuntut agar pelaku pemerkosaan terhadap putrinya segera dihukum berat.

"Pertengahan Maret saya dihubungi keluarga IL (pelaku) untuk berdamai. Itu terjadi beberapa hari setelah saya lapor polisi," kata S, ibu korban, Senin (8/4/2013).

Menurut dia, IL merupakan salah seorang yang diduga ikut memperkosa korban yang dilakukan secara bergiliran di sebuah rumah kontrakan. Tawaran untuk berdamai pun ditolak mentah-mentah oleh ibu korban yang sudah terlanjur naik pitam setelah mengetahui apa yang dialami putrinya.

"Berulang-ulang dia (keluarga pelaku) telepon dan meminta berdamai, mencabut laporan di Polres Jakarta Timur," ungkapnya.

Karena tak pernah ditanggapi oleh keluarga korban, akhirnya keluarga IL pun menyerah dan tak pernah lagi mengganggu keluarga korban.

Hingga kini kasusnya masih ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak Polres Jakarta Timur untuk menangkap pelaku lain yang juga ikut terlibat pemerkosaan terhadap ESR.

Sebelumnya, nasib malang dialami, ESR (14) siswi kelas VIII SMP, yang menjadi korban pemerkosaan pada pertengahan Maret 2013, yang dilakukan IL, teman prianya yang dikenal melalui jejaring sosial facebook.

Dan lama kelamaan antara korban dengan pelaku memutuskan untuk bertemu hingga akhirnya korban dibawa ke rumah kontrakan pelaku. Di lokasi itulah, korban dicekoki minuman keras dan diperkosa oleh kurang lebih 10 pemuda yang merupakan teman-teman IL. [yeh] SUMBER

0 komentar:

Posting Komentar

Update Terbaru

Blogger Widget Get This Widget -

Semua Ada di Sekitar Kita