Sakit Langka, Ibu Ini Jadi 'Hulk' di Dunia Nyata, Penyakit langka yang dideritanya, membuat seorang ibu mendapat julukan "Hulk"
dalam kehidupan nyata. Helen Stephens, mengalami kejang otot yang
menyiksa selama 14 tahun terakhir. Serangan ini membuat otot-ototnya
membengkak menjadi 32 kilogram.
"Apa pun bisa membuat
saya mendapat serangan otot, dan berubah menjadi kaku. Mulai dari hawa
dingin ataupun stres," jelas wanita asal Wednesbury di West Midlands,
seperti yang dilansir Daily mail.
Meski demikian, kondisi ibu tiga anak ini masih tampak membingungkan dalam dunia medis. Namun, menurut dokter kemungkinan Helen menderita
gangguan yang disebut stiff person sindrome yaitu di mana keadaan
tubuh membeku dan serangannya bisa berakibat fatal.
"Ketika saya memiliki serangan yang buruk, saya membengkak seperti Hulk. Aku terlihat sangat besar. Hal ini telah menghancurkan hidupku. Otot-otot saya robek dan meningkatkan berat badan saya," ceritanya. Ukuran bajunya telah berubah dari ukuran 8 menjadi 16 sejak didiagnosis.
Setiap lima jam, Helen yang berusia 50 tahun mengalami serangan otot. Ototnya membesar seberat 32 kilogram. Kondisi ini membuat jaringan ototnya robek. Hingga saat ini Helen hanya dapat mengkonsumsi makanan lunak akibat tubuhnya dipenuhi luka karena otot yang robek.
Untuk meredakan serangan ototnya, Helen harus mendapatkan suntikan diazepam. Menurutnya suntikan ini cukup membuat dirinya sedikit membaik. Jika orang normal hanya membutuhkan 10mg, dirinya butuh tiga kali lipat lebih banyak. Yaitu 30mg setiap empat kali sehari.
sumber : http://life.viva.co.id/news/read/427632-sakit-langka--ibu-ini-jadi--hulk--di-dunia-nyata
Meski demikian, kondisi ibu tiga anak ini masih tampak membingungkan dalam dunia medis. Namun, menurut dokter kemungkinan Helen menderita
gangguan yang disebut stiff person sindrome yaitu di mana keadaan
tubuh membeku dan serangannya bisa berakibat fatal.
"Ketika saya memiliki serangan yang buruk, saya membengkak seperti Hulk. Aku terlihat sangat besar. Hal ini telah menghancurkan hidupku. Otot-otot saya robek dan meningkatkan berat badan saya," ceritanya. Ukuran bajunya telah berubah dari ukuran 8 menjadi 16 sejak didiagnosis.
Setiap lima jam, Helen yang berusia 50 tahun mengalami serangan otot. Ototnya membesar seberat 32 kilogram. Kondisi ini membuat jaringan ototnya robek. Hingga saat ini Helen hanya dapat mengkonsumsi makanan lunak akibat tubuhnya dipenuhi luka karena otot yang robek.
Untuk meredakan serangan ototnya, Helen harus mendapatkan suntikan diazepam. Menurutnya suntikan ini cukup membuat dirinya sedikit membaik. Jika orang normal hanya membutuhkan 10mg, dirinya butuh tiga kali lipat lebih banyak. Yaitu 30mg setiap empat kali sehari.
sumber : http://life.viva.co.id/news/read/427632-sakit-langka--ibu-ini-jadi--hulk--di-dunia-nyata
0 komentar:
Posting Komentar