![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK-_RLaAYq458CpMCURG1NfIFx5m9dMsYeV7RsGUyMcZaxM7IQh_onBH_1PfKaTbjSvIjTyxbhfwJhN6YuhZ6XpQokJKJo7S2W1MQkt9O68G1bxUft_oFBg6aNVkB97mkES61eijJg6Ug/s1600/www.sebarberita.web.id.banner-iklan-blog-kota.gif")
Seorang bayi perempuan di Kota Tiverton, Inggris lahir di
tanggal yang sama dengan ibunya dan neneknya. Menurut para ahli fenomena ini
terjadi 130.000 : 1 di dunia.
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Ahad (31/3), nama bayi perempuan itu Olivia Spiller lahir pada 24 Maret, sama dengan sang ibu Natasha Woodgate dan neneknya Nicky Woddgate lewat persalinan normal.
Spiller lahir lebih cepat dari perkiraan dokter. Neneknya sangat gembira. "Kami bisa merayakan ulang tahun bersama dan berbagi kebahagiaan," ujar Nicky.
Sementara Natasha kaget dengan tanggal kelahiran bayinya yang serupa dirinya dan ibunya. Paling tidak mereka bakal ingat ulang tahun Spiller.
Jika saja buyut Spiller lahir pada tanggal yang sama, maka perbandingan orang yang mengalami hal serupa 48.000.000 : 1, seperti kata pakar populasi William Hill. "Ini termasuk keajaiban. Tidak semua orang lahir pada tanggal sama selama tiga generasi," ujar Hill. sumber
Surat kabar the Daily Mail melaporkan, Ahad (31/3), nama bayi perempuan itu Olivia Spiller lahir pada 24 Maret, sama dengan sang ibu Natasha Woodgate dan neneknya Nicky Woddgate lewat persalinan normal.
Spiller lahir lebih cepat dari perkiraan dokter. Neneknya sangat gembira. "Kami bisa merayakan ulang tahun bersama dan berbagi kebahagiaan," ujar Nicky.
Sementara Natasha kaget dengan tanggal kelahiran bayinya yang serupa dirinya dan ibunya. Paling tidak mereka bakal ingat ulang tahun Spiller.
Jika saja buyut Spiller lahir pada tanggal yang sama, maka perbandingan orang yang mengalami hal serupa 48.000.000 : 1, seperti kata pakar populasi William Hill. "Ini termasuk keajaiban. Tidak semua orang lahir pada tanggal sama selama tiga generasi," ujar Hill. sumber
0 komentar:
Posting Komentar