Testis atau biji kemaluan merupakan bagian tubuh yang tidak cuma vital bagi sistem reproduksi seorang pria, tetapi juga sangat sensitif sehingga perlu dilindungi. Jauhkan dari benturan, apalagi remasan karena bisa sangat mematikan.
Seorang pria di China menjadi bukti bahwa remasan pada bagian tersebut bisa berujung pada maut. Pria yangbekerja sebagai penjaga toko itu tewas setelah biji kemaluannya diremas dengan begitu kuatnya oleh seorang ibu yang bertengkar dengannya.
Awalnya hanya masalah sepele, pria yang bekerja di Haikou City Provinsi Hainan dan tidak disebutkan namanya ini hanya menegur si ibu karena memarkir sepeda listriknya sembarangan. Teguran itu berlanjut jadi adu mulut, cekcok lalu tiba-tiba si ibu meremas biji kemaluan si pria.
"Aku akan meremas ini sampai mampus, kamu nggak akan punya anak lagi," teriak si ibu tersebut, menurut pengakuan saksi mata seperti dikutip dari DailyMail , Rabu (24/4/2013).
Si pria tersungkur di tanah dan tak lama kemudian langsung mendapat pertolongan dari paramedis. Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tidak bisa terselamatkan lagi.
Dr Irwin Goldstein, seorang ahli urologi di San Diego Sexual Medicine mengatakan sangat mungkin bahwa remasan pada biji kemaluan menjadi penyebab kematian si pria nahas tersebut. Menurutnya, organ ini sangat sensitif saat disentuh karena bisa memicu pelepasan adrenalin yang sangat besar.
"Nyeri pada testis terpusat di perut bagian bawah, di mesenteric plexus, dan bisa membuat seorang pria tiba-tiba menghentikan apapun yang sedang dikerjakan, tersungkur di tanah, memjamkan mata atau menekuk lututnya. Serangan jantung sangat mungkin terjadi sebagai akibat dari nyeri yang parah di bagian testis saat diremas," terang Dr Goldstein.
Saat ini, si ibu yang meremas biji kemaluan korbannya tengah menjalani persidangan. Ia didakwa melakukan pembunuhan.
Seorang pria di China menjadi bukti bahwa remasan pada bagian tersebut bisa berujung pada maut. Pria yang
Awalnya hanya masalah sepele, pria yang bekerja di Haikou City Provinsi Hainan dan tidak disebutkan namanya ini hanya menegur si ibu karena memarkir sepeda listriknya sembarangan. Teguran itu berlanjut jadi adu mulut, cekcok lalu tiba-tiba si ibu meremas biji kemaluan si pria.
"Aku akan meremas ini sampai mampus, kamu nggak akan punya anak lagi," teriak si ibu tersebut, menurut pengakuan saksi mata seperti dikutip dari Daily
Si pria tersungkur di tanah dan tak lama kemudian langsung mendapat pertolongan dari paramedis. Sempat dilarikan ke rumah sakit, namun sayang nyawanya tidak bisa terselamatkan lagi.
"Nyeri pada testis terpusat di perut bagian bawah, di mesenteric plexus, dan bisa membuat seorang pria tiba-tiba menghentikan apapun yang sedang dikerjakan, tersungkur di tanah, memjamkan mata atau menekuk lututnya. Serangan jantung sangat mungkin terjadi sebagai akibat dari nyeri yang parah di bagian testis saat diremas," terang Dr Goldstein.
Saat ini, si ibu yang meremas biji kemaluan korbannya tengah menjalani persidangan. Ia didakwa melakukan pembunuhan.
SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar