![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK-_RLaAYq458CpMCURG1NfIFx5m9dMsYeV7RsGUyMcZaxM7IQh_onBH_1PfKaTbjSvIjTyxbhfwJhN6YuhZ6XpQokJKJo7S2W1MQkt9O68G1bxUft_oFBg6aNVkB97mkES61eijJg6Ug/s1600/www.sebarberita.web.id.banner-iklan-blog-kota.gif")
Bayi Berkepala Dua Dirujuk ke Yogyakarta,
Bayi laki-laki berkepala dua akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit dr Sardjito
Yogyakarta setelah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Bersalin
Duta Mulia, Majenang, Cilacap.
Humas RSUP dr Sardjito, Trisno Heru Nugroho mengatakan bayi itu tiba Kamis malam, 27 Juni. Anak pasangan Munjiah dan Usman warga Desa Purwosari, Kecamatan Wanareja, Cilacap ini kemudian dirawat di Neonatal Intensive Care Unit, di bawah pengawasan ketat para medis.
“Pasien ini didiagnosis memiliki kelainan Parapagus Dicephalus On Joined Twin atau berkepala dua,” katanya, Jumat 28 Juni 2013.
Menurut Heru, RSUP dr Sardjito baru pertama kalinya merawat bayi berkepala dua. Meski demikian, para medis masih bisa menangani bayi dengan panjang 46 cm dan berat 4,2 kg ini. "Bayi saat ini dalam kondisi sehat, namun respon kepala kiri lambat," katanya.
Dokter telah memberi oksigen, infus, dan alat bantu makanan pengganti susu ibu. Rumah sakit hingga kini belum memberikan tindakan tambahan, termasuk memeriksa kondisi organ dalam. “Kemungkinan akan dipertahankan dengan dua kepala, karena kondisi kedua kepala itu cukup sehat,” katanya.
Humas RSUP dr Sardjito, Trisno Heru Nugroho mengatakan bayi itu tiba Kamis malam, 27 Juni. Anak pasangan Munjiah dan Usman warga Desa Purwosari, Kecamatan Wanareja, Cilacap ini kemudian dirawat di Neonatal Intensive Care Unit, di bawah pengawasan ketat para medis.
“Pasien ini didiagnosis memiliki kelainan Parapagus Dicephalus On Joined Twin atau berkepala dua,” katanya, Jumat 28 Juni 2013.
Menurut Heru, RSUP dr Sardjito baru pertama kalinya merawat bayi berkepala dua. Meski demikian, para medis masih bisa menangani bayi dengan panjang 46 cm dan berat 4,2 kg ini. "Bayi saat ini dalam kondisi sehat, namun respon kepala kiri lambat," katanya.
Dokter telah memberi oksigen, infus, dan alat bantu makanan pengganti susu ibu. Rumah sakit hingga kini belum memberikan tindakan tambahan, termasuk memeriksa kondisi organ dalam. “Kemungkinan akan dipertahankan dengan dua kepala, karena kondisi kedua kepala itu cukup sehat,” katanya.
sumber : http://nasional.news.viva.co.id/news/read/424561-bayi-berkepala-dua-dirujuk-ke-yogyakarta
0 komentar:
Posting Komentar