SEMARANG, suaramerdeka.com - Akibat
penyelesaian pembebasan lahan yang tidaksesuai batas waktu ditentukan,
pembangunan ruas tol Ungaran-Bawen molor hingga delapan bulan. Direktur
Teknik dan Operasi PT Trans Marga Jateng (TMJ) Ari Nugroho
mengungkapkan, pembebasan lahan di Lemah Ireng, Ambarawa mengalami
keterlambatan 7-8 bulan.
"Pembebasan tanah untuk tol ini terlambat sampai delapan bulan. Sebab
asumsinya tanah sudah harus diterimakan sejak Maret 2012," ujar Ari
saat acara Temu Pelanggan Jalan Tol 2012, Kamis (27/12), di Sate House
Sriwijaya.
Lebih lanjut, dia mengatakan, hingga kini masih ada dua hektar atau
lahan sepanjang 200 meter di Karangjati, Ungaran yang belum tergarap.
Sebab di lahan tersebut berdiri pabrik beton.
Dijelaskan, TMJ melakukan lelang konstruksi atau pengawas apabila
pembebasan tanah sudah mencapai 70 persen. Dengan pertimbangan,
lanjutnya, sisa lahan yang belum terbebaskan itu bisa dilakukan secara
konsinyasi. (Sumber)
(
Hartatik / CN19 / JBSM )
0 komentar:
Posting Komentar