Atas alasan batin dan psikologis, para istri dan anak menolak dipisahkan dengan dengan Eyang Subur. Bahkan, mereka telah menunjuk seorang pengacara untuk menangani masalah tersebut.
Hal itu diungkap kuasa hukum Eyang Subur, Ramdan Alamsyah saat ditemui di Bilangan Senayan, Jakarta Selatan, Kamis (25/4).
"Ketika kita ingin melepaskan tapi istri-istri ini tidak mau menerima secara batin dan psikologis. Mereka berontak tidak mau diceraikan termasuk anak-anaknya," ungkapnya.
Diakui mereka telah membicarakan hal ini dengan keluarga besar saat sedang berkumpul. Namun para istri dan anak-anaknya mengutarakan keberatan atas perceraian tersebut.
"Ya malam itu kita adakan pertemuan. Antara mereka (para istri) dan anak-anaknya gak mau dipisahkan dengan suami atau bapak saya. Berbicaranya seperti itu," paparnya.
Diteruskannya, Eyang Subur tetap akan mematuhi pernyataan MUI yang mengharuskan menceraikan istri kelima dan seterusnya. Meski bingung atas sikap para istri dan anak-anaknya, kliennya akan tetap mencari jalan keluar yang terbaik.
"Cukup membingungkan. Karena perpisahan ini bukan diinginkan oleh kedua belah pihak tapi keinginan pihak luar. Nantilah kita cari solusinya," kata Ramdan. (kpl/aha/dis/sjw) SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar