Denny Armandhanu
(Daily Mail)
VIVAnews - Kepolisian Boston mengungkapkan fakta baru terkait kematian seorang pelaku bom Boston, Tamerlan Tsarnaev. Menurut laporan polisi, Tamerlan mati akibat dilindas mobil oleh adiknya sendiri, Dzhokhar, setelah baku tembak di kota Watertown.
Hal ini disampaikan oleh kepala polisi Watertown Ed Deveau kepada Boston Globe, Minggu 21 April 2013. Deveau menceritakan kronologi baku tembak di Watertown yang menewaskan Tamerlan tersebut.
Menurutnya, insiden itu dimulai pada Kamis malam saat petugas mendapat laporan pembajakan mobil. Pengemudi dibiarkan selamat, namun telepon seluler pemilik mobil masih ada di dalam, memungkinkan polisi melacak sinyalnya.
Dia mengatakan, kedua kakak beradik ini menggunakan dua mobil, sedan Honda Civic dan mobil Mercedes SUV yang mereka bajak. Saat dicegat polisi, keduanya menembaki, terjadilah baku tembak kedua kubu. Deveau berkata, mungkin ada sekitar 200-300 peluru yang ditembakkan kala itu.
"Enam orang polisi Watertown baku tembak dengan dua penjahat," kata Deveau.
Menurut kesaksian warga setempat, selain bunyi tembakan, terdengar juga beberapa ledakan yang bisa mengguncangkan rumah. Tidak lama, polisi dalam jumlah besar telah memadati jalan tersebut, bertempur.
Tamerlan yang menggunakan mobil Honda menembaki polisi sampai pelurunya habis. Kehabisan amunisi, polisi lantar meringkusnya. Saat berusaha diborgol, Dzhokhar yang mengendarai Mercedes SUV datang ingin melindas para polisi. Sontak, polisi berlarian namun kakaknya tergilas dan terseret.
Dzhokhar keluar dari mobil dan lari. Tamerlan langsung dilarikan ke rumah sakit Beth Israel, namun nyawanya tidak tertolong. Dalam foto otopsi yang bocor ke media, terlihat pada mayat Tamerlan ada bekas luka memar merah dari dada hingga kepala.
Dzhokhar tertangkap setelah dilakukan operasi besar-besaran di Watertown selama seharian Jumat pekan lalu. Dia terluka tembak, namun secara umum kondisinya masih stabil. Dia akan segera diinterogasi setelah benar-benar dinyatakan sehat. SUMBER
0 komentar:
Posting Komentar