![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK-_RLaAYq458CpMCURG1NfIFx5m9dMsYeV7RsGUyMcZaxM7IQh_onBH_1PfKaTbjSvIjTyxbhfwJhN6YuhZ6XpQokJKJo7S2W1MQkt9O68G1bxUft_oFBg6aNVkB97mkES61eijJg6Ug/s1600/www.sebarberita.web.id.banner-iklan-blog-kota.gif")
Biarawan Tinggal di Ketinggian 40 Meter,
Dibutuhkan kemauan yang kuat untuk menjadi seorang biarawan dan merasa dekat dengan Tuhan. Seperti kehidupan yang dijalani Maxime Qavtradze. Pria 59 tahun itu memilih tinggal di sebuah pilar bebatuan dengan ketinggian 40 meter dari dataran, di Katshki Pillar, Georgia.
Menjauhi kehidupan duniawi telah dilakukan Maxime selama 20 tahun. Hal ini semata-mata dilakukan agar dirinya dapat beribadah dengan khusyuk, dan dekat dengan Tuhan, seperti yang ditulis Daily Mail.
Untuk memenuhi kebutuhannya, seperti sandang dan pangan, Maxime mendapatkan dari para pengikutnya. Caranya terbilang unik yaitu dengan cara digerek, seperti mengambil air di dalam sumur. Tapi sebelumnya, Maxime akan turun ke bawah untuk memberitahu pengikutnya, barang-barang apa saja yang dibutuhkan. Dibutuhkan waktu 20 menit untuk bagi biarawan itu untuk turun dari pilar bebatuan tersebut.
Menurut sejarah, Katshki Pillar memang banyak digunakan oleh umat Kristen sebagai peribadatan dan menghindari godaan duniawi. Namun, ritual keagamaan ini hanya berjalan sampai abad ke-15.
sumber : http://life.viva.co.id/news/read/441982-biarawan-tinggal-di-ketinggian-40-meter
Dibutuhkan kemauan yang kuat untuk menjadi seorang biarawan dan merasa dekat dengan Tuhan. Seperti kehidupan yang dijalani Maxime Qavtradze. Pria 59 tahun itu memilih tinggal di sebuah pilar bebatuan dengan ketinggian 40 meter dari dataran, di Katshki Pillar, Georgia.
Menjauhi kehidupan duniawi telah dilakukan Maxime selama 20 tahun. Hal ini semata-mata dilakukan agar dirinya dapat beribadah dengan khusyuk, dan dekat dengan Tuhan, seperti yang ditulis Daily Mail.
Untuk memenuhi kebutuhannya, seperti sandang dan pangan, Maxime mendapatkan dari para pengikutnya. Caranya terbilang unik yaitu dengan cara digerek, seperti mengambil air di dalam sumur. Tapi sebelumnya, Maxime akan turun ke bawah untuk memberitahu pengikutnya, barang-barang apa saja yang dibutuhkan. Dibutuhkan waktu 20 menit untuk bagi biarawan itu untuk turun dari pilar bebatuan tersebut.
Menurut sejarah, Katshki Pillar memang banyak digunakan oleh umat Kristen sebagai peribadatan dan menghindari godaan duniawi. Namun, ritual keagamaan ini hanya berjalan sampai abad ke-15.
sumber : http://life.viva.co.id/news/read/441982-biarawan-tinggal-di-ketinggian-40-meter
0 komentar:
Posting Komentar