Sebuah serangan penembakan secara brutal terjadi pada Jumat siang waktu setempat di Santa Monica, Amerika Serikat. Seorang pria menembak secara membabi buta dan menyebabkan enam orang tewas.
Kantor berita BBC, Sabtu 8 Juni 2013, melansir peristiwa penembakan itu bermula dari sebuah rumah. Lalu, kemudian meluas hingga ke Universitas Santa Monica.
Menurut keterangan saksi bernama Jerry Rathner, suara tembakan beberapa kali terdengar dari rumah yang berlokasi tidak jauh dari kediamannya. Pelaku menembak mati dua orang di dalam rumah tersebut.
Lalu rumah itu terbakar. Namun, tidak diketahui dengan jelas bagaimana rumah itu bisa dilalap si jago merah.
Polisi mengatakan ciri-ciri pelaku antara lain berusia di akhir 20 tahun. Saat beraksi, dia mengenakan jaket anti peluru dan membawa senapan penyerang jenis AR-15. Usai memuntahkan timah panas di rumah itu, pelaku lalu menuju ujung jalan dan mengarahkan senjatanya ke seorang pengemudi mobil.
Pelaku juga mengarahkan senjatanya ke pengemudi mobil lainnya yang diketahui merupakan seorang wanita. Mobil itu akhirnya tak luput dari timah panas pelaku.
Seorang saksi mata bernama Rathner, langsung menolong korban pengemudi mobil yang terluka di bagian bahu. "Pelaku memuntahkan tembakan sebanyak tiga hingga empat tembakan. Boom, boom, boom, tepat ke arah wanita itu," ujar Rathner.
Setelah menembak mobil wanita itu, pelaku masih menembakkan senjatanya secara membabi buta ke semua kendaraan yang melintasi jalan di dekat Kampus Santa Monica. Dua orang dilaporkan tewas akibat terkena timah panas pelaku.
Pelaku kemudian bergerak menuju ke kampus Santa Monica. Dia langsung masuk ke dalam perpustakaan dan kembali memuntahkan senjata.
Mahasiswa yang saat itu tengah berada di dalam perpustakaan sontak terkejut mendengar suara tembakan. Mereka langsung merunduk dan berhamburan mencari jalan keluar.
Dua mahasiswa dilaporkan tewas terkena tembakan pelaku. Polisi kemudian bergegas menuju kampus dan langsung melumpuhkan pelaku.
Pelaku tewas akibat terkena timah panas polisi. Pihak berwenang juga ikut menahan pria kedua yang mengenakan kaus bertuliskan "hidup adalah judi" di bagian belakangnya.
"Kami tidak yakin 100 persen bahwa pelaku yang terbunuh dapat melakukan aksi ini seorang diri," ujar Kepala Polisi, Jaqueline Seabrooks.
Sementara itu, enam korban luka langsung dilarikan ke dua RS berbeda yaitu Ronald Reagan UCLA Medical Center dan UCLA Medical Center Santa Monica. Di RS Ronald Reagan UCLA, satu orang korban dilaporkan tewas.
Sedangkan korban luka kedua, sedang menjalani operasi. Sementara itu, korban ketiga masih berada dalam kondisi kritis.
Tiga korban lainnya yang dirawat di UCLA Santa Monica, hanya mengalami luka kecil dan kini tengah mendapat pengobatan. Lokasi terjadinya penembakan tidak jauh dari tempat Presiden Barack Obama akan berpidato untuk acara penggalangan dana politik.
Kendati sebelum acara dimulai sempat terjadi tragedi penembakan, menurut pengawal pribadi Obama, kegiatan itu tetap akan dilaksanakan sesuai jadwal. sumber
0 komentar:
Posting Komentar