Pangeran Fahd al-Saud dari Arab Saudi mengadakan pesta pribadi di taman bermain Disneyland Perancis untuk merayakan gelar sarjana yang diperolehnya. Tidak tanggung-tanggung, untuk mengadakan pesta pribadi itu ia mem-booking Disneyland di Paris selama tiga hari.
Seperti dilansir laman Telegraph, Senin 3 Juni 2013, informasi ini diperoleh dari pengelola Disneyland Perancis, Euro Disney. Pesta tertutup yang diselenggarakan al-Saud di taman bermain itu menghabiskan dana €15 juta atau Rp192 miliar.
Seperti dilansir laman Telegraph, Senin 3 Juni 2013, informasi ini diperoleh dari pengelola Disneyland Perancis, Euro Disney. Pesta tertutup yang diselenggarakan al-Saud di taman bermain itu menghabiskan dana €15 juta atau Rp192 miliar.
Pesta itu diadakan pada 22-24 Mei 2013 kemarin dan mengundang sekitar 60 tamu, termasuk teman-teman al-Said serta penggemar dan penulis blog mengenai Disney.
Pihak Disney memberikan layanan istimewa untuk al-Saud berupa penampilan berbagai tokoh karakter Disney yang didesain khusus. “Dalam acara ini kami menampilkan tokoh karakter Disney yang jarang tampil di televisi. Kami bahkan membuat secara khusus tokoh karakter baru,” ujar Euro Disney.
Tokoh karakter yang jarang ditampilkan Disney itu melibatkan penampilan kelinci Jessica dan Roger, kalangan aristokrat, serta penampilan karakter film Up dan Atlantis The Lost Empire. Menurut harian Perancis, Ouest, al-Saud sendiri bahkan ikut terlibat dalam mendesain kostum dan skenario pagelaran pesta tertutup itu.
Salah satu editor media Disney, Disney Gazette, Julien Guedon, berada dalam pesta itu. Dia mengatakan ini merupakan kali pertama diadakan pesta terbesar di Disneyland Perancis. “Pangeran sangat menikmati pesta itu. Dia berada di sana sepanjang waktu. Tetapi kami tidak diizinkan berbicara mengenai dia. Itu merupakan perintah,” ujar Guedon.
Pesta itu dimulai setiap harinya pada pukul 06.00 pagi waktu setempat dan berakhir pada pukul 02.00 dini hari. “Pangeran dapat memiliki taman tersebut pada waktu pagi dan setelah taman ditutup pukul 11.00 malam,” kata Guedon.
Pihak Disney memberikan layanan istimewa untuk al-Saud berupa penampilan berbagai tokoh karakter Disney yang didesain khusus. “Dalam acara ini kami menampilkan tokoh karakter Disney yang jarang tampil di televisi. Kami bahkan membuat secara khusus tokoh karakter baru,” ujar Euro Disney.
Tokoh karakter yang jarang ditampilkan Disney itu melibatkan penampilan kelinci Jessica dan Roger, kalangan aristokrat, serta penampilan karakter film Up dan Atlantis The Lost Empire. Menurut harian Perancis, Ouest, al-Saud sendiri bahkan ikut terlibat dalam mendesain kostum dan skenario pagelaran pesta tertutup itu.
Salah satu editor media Disney, Disney Gazette, Julien Guedon, berada dalam pesta itu. Dia mengatakan ini merupakan kali pertama diadakan pesta terbesar di Disneyland Perancis. “Pangeran sangat menikmati pesta itu. Dia berada di sana sepanjang waktu. Tetapi kami tidak diizinkan berbicara mengenai dia. Itu merupakan perintah,” ujar Guedon.
Pesta itu dimulai setiap harinya pada pukul 06.00 pagi waktu setempat dan berakhir pada pukul 02.00 dini hari. “Pangeran dapat memiliki taman tersebut pada waktu pagi dan setelah taman ditutup pukul 11.00 malam,” kata Guedon.
Dalam sisa waktu itu, Disneyland Perancis tetap dibuka seperti biasa bagi pengunjung lain. Mereka juga diundang untuk bertemu karakter yang baru dibuat untuk pesta al-Saud.
Ini bukan merupakan kali pertama al-Saud mengadakan pesta semacam itu. Tahun lalu dia dilaporkan menghabiskan €800 ribu atau Rp11 miliar untuk mengadakan pesta tertutup dengan mengundang beberapa orang teman. Pesta itu diadakan untuk merayakan 20 tahun didirikannya Disneyland Perancis.
Disneyland Perancis menarik 16 juta pengunjung pada tahun lalu, lebih banyak dua kali lipat ketimbang pengunjung Menara Eiffel. Namun Euro Disney sebagai pengelola tetap gagal meraih keuntungan sejak taman bermain itu didirikan 20 tahun lalu.
Pesta tertutup yang diadakan al-Saud memang menjadi salah satu faktor yang dapat menaikkan jumlah pemasukan, tapi tidak serta-merta berbuah keuntungan. Dalam enam bulan pertama tahun 2013, keuntungan bersih Disneyland Perancis menurun menjadi hanya €108,4 juta atau Rp1,3 triliun.
Padahal periode yang sama pada tahun lalu, keuntungan taman bermain itu mencapai €120,9 juta atau Rp1,5 triliun. Al-Saud merupakan putra dari Pangeran terakhir Arab Saudi, Nayef bin Abdul-Aziz al-Saud dan isteri ketiganya Maha binti Mohammed bin Ahmad Al Sudairi.
Maret lalu, Pengadilan Perancis membekukan aset ibu al-Saud itu setelah ia kabur dari Hotel Shangri-La Paris tengah malam buta untuk menghindari membayar tagihan senilai €5 juta atau Rp64 miliar. sumber
Ini bukan merupakan kali pertama al-Saud mengadakan pesta semacam itu. Tahun lalu dia dilaporkan menghabiskan €800 ribu atau Rp11 miliar untuk mengadakan pesta tertutup dengan mengundang beberapa orang teman. Pesta itu diadakan untuk merayakan 20 tahun didirikannya Disneyland Perancis.
Disneyland Perancis menarik 16 juta pengunjung pada tahun lalu, lebih banyak dua kali lipat ketimbang pengunjung Menara Eiffel. Namun Euro Disney sebagai pengelola tetap gagal meraih keuntungan sejak taman bermain itu didirikan 20 tahun lalu.
Pesta tertutup yang diadakan al-Saud memang menjadi salah satu faktor yang dapat menaikkan jumlah pemasukan, tapi tidak serta-merta berbuah keuntungan. Dalam enam bulan pertama tahun 2013, keuntungan bersih Disneyland Perancis menurun menjadi hanya €108,4 juta atau Rp1,3 triliun.
Padahal periode yang sama pada tahun lalu, keuntungan taman bermain itu mencapai €120,9 juta atau Rp1,5 triliun. Al-Saud merupakan putra dari Pangeran terakhir Arab Saudi, Nayef bin Abdul-Aziz al-Saud dan isteri ketiganya Maha binti Mohammed bin Ahmad Al Sudairi.
Maret lalu, Pengadilan Perancis membekukan aset ibu al-Saud itu setelah ia kabur dari Hotel Shangri-La Paris tengah malam buta untuk menghindari membayar tagihan senilai €5 juta atau Rp64 miliar. sumber
0 komentar:
Posting Komentar