Selain pernah membakar rumahnya sendiri, Gilang Ginanjar, tersangka pembuat dan penyebar surat perintah palsu mengenai sekte seks bebas di Bandung, Jawa Barat, juga pernah berusaha membunuh ayah kandungnya yang sedang tidur.
Cerita nekat mengenai Gilang disampaikan adik kandungnya, Gesa Muhamad Rizki Fadilah, saat VIVAnews mengunjungi rumah keluarga itu di kawasan Bandung, Senin malam, 3 Juni 2013. Menurut Gesa, pada 2010 lalu dia sempat mendapatkan luka tujuh jahitan di kepala saat memergoki Gilang yang akan melukai ayahnya.
"Waktu itu dia mau gorok Bapak yang lagi tidur. Saya rebut pisaunya. Dia pukul kepala saya pakai asbak dan kabur," ujarnya Gesa sambil memperlihatkan luka di kepala.
Karena beberapa kejadian yang dilakukan anaknya itu, Apon Suherman, ayah Gilang, mengalami serangan stroke dan meninggal pada 2011.
"Bapak sedih banget sama Aa. Dia itu kesayangan Bapak. Bapak kan pelatih sepeda, terakhir sempat melatih tim PON dari Indramayu. Ia sempat jaya dan sampai hancur dan abis semua hartanya gara-gara Aa," katanya.
Akibat perilaku nekat yang sering dilakukan Gilang, keluarga bahkan sudah berupaya mengobati ke berbagai paranormal. "Gaji Mamah saja sampai minus tiap bulan. Duitnya buat ganti segala macam kelakuan Aa. Saya terpaksa kerja sama kakak saya. Semua udah habis sekarang. Saya berharap dia tidak pulang lagi," katanya. sumber
0 komentar:
Posting Komentar