Apa yang dilakukan pria asal Mesir ini memang diluar logika
kebanyakan orang. Pasalnya pria ini merasa bosan dengan hidup yang
dijalani dengan kerap kali melakukan pencurian. Agar tidak melakukan
kegiatan negatif tersebut, ia pun memotong kedua tangannya sendiri.
Pria yang bernama Ali Afifi warga kota Tanta pada kawasan delta
Sungai Nil, Mesir tersebut mengaku memiliki kebiasaan mencuri sejak
kecil. Pada masa kecilnya, Afifi telah mulai mencuri bekal makan siang
kawan sekolah.
Dilansir dari Dailymail, seiring bertambahnya usia, hobi mencuri
Afifi ikut meningkatkan dengan mengincar barang-barang di toko hingga
telepon genggam dan perhiasan emas. Ia juga sering memberikan uang hasil
penjualan barang curiannya kepada orang miskin dan anak jalanan.
Namun, di dalam hati kecilnya dia tak bisa menanggung beban dosa
akibat perbuatannya. Kemudian keresahannya memuncak hingga suatu hari ia
bertekad mengakhiri hobi mencurinya dengan cara paling ekstrim,
memotong kedua tangannya sendiri.
Tapi bagaimana caranya? Afifi akhirnya mendatangi sebuah rel kereta
api yang melintasi kotanya. Dia lalu meletakkan tangannya di atas rel
dan menanti kereta api yang melaju menggilas kedua tangannya hingga
putus.
Nekatnya Afifi banyak diyakini kerabat dan tetangganya karena
didorong niatnya menjalankan syariah Islam. Dalam hukum Islam, potong
tangan adalah hukuman untuk para pencuri sehingga Afifi diyakini sangat
sadar apa yang akan menimpanya begitu meletakkan kedua tangannya di atas
rel kereta api.
sumber : http://id.she.yahoo.com/tak-ingin-mencuri-lagi-pria-mesir-potong-kedua-115300104.html
0 komentar:
Posting Komentar