Rabu, 08 Mei 2013


Petugas mendata warga yang menjadi korban (Foto: Ristaman N/Sindo TV)
Petugas mendata warga yang menjadi korban (Foto: Ristaman N/Sindo TV)
GROBOGAN - Kerugian warga di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, akibat aksi anarkistis suporter PSIS Semarang pada Minggu, 5 Mei 2013, mencapai Rp700 juta. Sebagian besar rumah rusak karena dibobol dan lempar batu dan sejumlah sepeda motor hangus terbakar.

Petugas Kecamatan Godong bersama Satpol PP melakukan pendataan seluruh rumah di lima desa yang mengalami kerusakan yakni, Godong, Bugel, Klampok, Bringin, dan Jatilor. Semua desa tersebut berada di Kecamatan Godong.

Sekretaris Kecamatan Godong, Joko Supriyanto, mengatakan, banyak rumah rusak akibat dilempar batu. Kerusakan paling banyak pada kaca jendela yang pecah. Selain itu, beberapa pintu rumah jebol karena dibuka paksa.

“Kerusakan banyak, kaca-kaca pecah. Rumah yang tak berpenghuni pintunya dibobol. Total kerugian sekira Rp700 juta” kata Joko usai mendata kerusakan di rumah warga, Selasa (7/5/2013).

Joko menambahkan, kerugian paling besar menimpa sebuah rumah makan. Meski telah dikunci namun para suporter nekat menjebol dan menjarah isi rumah makan tersebut.

“Paling parah rumah makan Tambak Mulyo yang dikunci juga dijebol, isinya berupa peralatan dan elektronik dijarah dan sebagian dirusak. Selain itu barang dagangan juga tak luput dari penjarahan,” tuturnya.

Selain merusak rumah, pendukung sepak bola itu juga membakar dan merusak sejumlah sepeda motor warga.

“Yang dibakar ada enam, di Godong ada tiga dan Bugel juga tiga. Kalau yang dirusak di Klampok ada tiga, sementara di Godong ada dua yang hangus terbakar. Selain itu, sepeda motor vespa di Godong juga hilang dicuri,” ujarnya.

Meski banyak warga yang menanggung kerugian akibat aksi brutal suporter PSIS usai menyaksikan tim kesayangannya berlaga melawan Persipur Grobogan itu, namun Joko mengaku hanya sebatas mendata saja. Dia mengaku belum mengetahui, warga yang menjadi korban akan mendapat ganti rugi aatu tidak.

“Data ini akan dilaporkan Pak Camat kepada bupati. Namun untuk ganti rugi saya kurang tahu, apakah mereka akan mendapatkannya,” pungkasnya. SUMBER

0 komentar:

Posting Komentar

Update Terbaru

Blogger Widget Get This Widget -

Semua Ada di Sekitar Kita