Vincent Autin dan Bruno Boileau menjadi pasangan homoseksual pertama yang menggelar pernikahan di Prancis, pasca disahkannya undang-undang pernikahan sejenis oleh parlemen.
Diberitakan Daily Mail, 29 Mei 2013, kedua pria ini menikah di kota Montpellier, Prancis bagian selatan. Upacara pernikahan itu digelar dengan pengamanan ketat polisi karena khawatir akan memicu unjuk rasa oleh penentang pernikahan sejenis.
Kendati masih menuai protes, namun Boileau mengatakan tidak akan membiarkan para pengunjuk rasa merusak hari besar bagi dia dan kekasihnya itu. "Ini tetap pernikahan kami, tidak peduli apa pun yang terjadi," ujar Boileau.
"Kami ingin mendedikasikan momen berharga ini kepada semua yang berperang melawan kebencian selama beberapa bulan terakhir," lanjutnya lagi.
Pernyataan senada sempat disampaikan keduanya saat menggelar jumpa pers sehari sebelum mereka menikah. "Sangat jelas kami merasa terhormat karena pernikahan kami menjadi simbol dari penerapan UU tersebut. Ini merupakan sebuah langkah besar yang diambil oleh Prancis," ujar Boileau.
Hak Sama
Walikota Montpellier, Helene Mandroux, mengatakan pernikahan ini memiliki pesan penting yaitu semua orang memiliki hak yang sama. "Hari ini, baik wanita dan pria tidak akan lagi didiskriminasikan terkait masalah orientasi seksual mereka," kata Mandroux.
Pengesahan pernikahan sejenis telah menjadi subjek yang kerap didengungkan Hollande pada kampanyenya. Kendati didukung oleh sebagian besar warga Prancis, namun akibat isu tersebut, popularitas Hollande menurun drastis.
Publik menentang pengesahan UU tersebut. Sebanyak 150 ribu warga Prancis Minggu kemarin turun ke jalan berunjuk rasa memprotes UU itu. Unjuk rasa yang kemudian berakhir ricuh tersebut mengakibatkan sebanyak 100 orang demonstran sayap kanan ditahan polisi. sumber
0 komentar:
Posting Komentar