- Seorang ibu dan dua anaknya di Delhi, India, memutuskan bunuh diri karena nilai sekolah yang buruk. Sebelumnya, kepala keluarga tersebut marah besar saat mengetahui nilai anak-anaknya yang jeblok.
Diberitakan Telegraph, insiden ini terjadi pada Jumat, 31 Mei 2013. Pradeep Kumar, seorang asisten inspektur polisi, memarahi putrinya Priyanka, 17, yang gagal lulus ujian dan putranya Neraaj, 14, yang berprestasi buruk.
Dia menyalahkan jeleknya nilai kedua anak tersebut pada istrinya, Kamlesh, 45. Menurutnya, Kamlesh gagal mendidik dan mengawasi pendidikan anak-anaknya tersebut.
Saat Kumar pulang kerja, dia terkejut melihat istri dan dua anaknya terkapar di lantai. Putri dan istrinya tewas bunuh diri dengan racun. Sementara putranya yang juga ikut bunuh diri berhasil diselamatkan setelah dilarikan ke rumah sakit.
Menurut Neeraj, usai dimarahi, Priyanka meminum racun untuk mengakhiri hidupnya. Melihat ini, dia dan ibunya turut meminumnya, ingin mati bersama.
Tragedi ini menjadi bukti kerasnya persaingan ujian sekolah di India yang kerap menghiasi tajuk utama surat kabar. Tekanan bagi siswa semakin berat ketika sekolah-sekolah membanggakan murid-murid berprestasi mereka yang mampu lulus dengan nilai memuaskan.
"Anak-anak mengalami tekanan yang hebat dari orangtuanya untuk mendapat nilai bagus. Ini juga jadi simbol status keluarga. Jika mereka gagal, mereka merasa telah mencoreng nama keluarga. Karena itu banyak dari mereka berniat bunuh diri," kata Pervin Malhotra, pembimbing pendidikan di India. sumber
0 komentar:
Posting Komentar