DI dunia Barat, berlutut
dengan satu lutut sambil melontarkan kalimat romantis dan menyodorkan
cincin adalah cara paling umum untuk melamar kekasih hati. Namun, ada
banyak lamaran pernikahan yang kreatif dan berbeda di seluruh dunia.
Berikut ini beberapa ritual pertunangan menarik di berbagai negara, seperti dilansir Mag for Women.
Inggris dan Irlandia
Secara tradisional, biasanya pria yang melamar wanita. Namun di Inggris dan Irlandia, setiap 29 Februari justru para wanita yang melamar kekasihnya. Orang Inggris secara tradisional menganggap hari ini berada di luar hukum, yang berarti ini adalah hari ketika wanita bebas dari pembatasan gender yang konvensional. Yang jelas, 29 Februari hanya ada di tahun kabisat yang datang empat tahun sekali.
Kenya
Pria dari suku Rendille di Kenya mengirim manik-manik untuk para wanita yang ingin dinikahi. Jika sang wanita menyimpan manik-manik tersebut, maka pasangan ini dianggap bertunangan. Keluarga sang wanita kemudian akan memberi ornamen khusus di manik-manik itu sebagai tanda bahwa mereka juga menerima pertunangan tersebut.
India dan China
Ritual pertunangan di India agak mirip dengan negara tetangganya, China. Karena budaya konservatif di negara itu, sebagian besar pertunangan di India ditetapkan oleh keluarga. Dua keluarga mengunjungi satu sama lain, berbincang, minum teh, dan konsumsi makanan ringan. Jika pasangan yang dijodohkan setuju, maka akan ada pertukaran hadiah. Di China, dua keluarga akan saling memberi hadiah seperti uang yang dimasukkan dalam amplop merah, teh, anggur, dan manisan atau kue yang dihiasi simbol-simbol tradisional China. Ketika pasangan di China bertunangan, mereka memakai cincin di tangan kanan dan kemudian dipindahkan ke tangan kiri ketika menikah.
Brasil
Sesuai cerita rakyat Brasil, sebelum membuat lamaran kepada seorang wanita, pria harus membuktikan dirinya cocok menjadi seorang suami dengan menjinakan keledai yang tak terkendali.
Korea
Pria Korea cukup melepaskan sepasang angsa besar di depan rumah wanita-wanita yang mereka sukai dan inginkan untuk dinikahi. Angsa melambangkan janji dan komitmen, sama seperti cincin berlian.
Yahudi
Pria harus memecahkan gelas setelah sang wanita menerima cincin darinya. Ritual ini sebagai pengingat bahwa suka cita harus disertai dengan ketenangan. Setelah pria melangkah di atas gelas dengan kaki kanannya, para tamu berteriak "Mazel tov" untuk memberi pasangan keberuntungan. Kaki juga memainkan peran penting dalam tradisi Inggris, "sixpence for your shoe" dianggap sebagai simbol keberuntungan selama berabad-abad dan mempelai wanita di seluruh dunia masih menaruh koin di sepatu mereka sebelum berjalan menuju altar.
Filipina
Pria di Filipina perlu memiliki bagian tubuh bagian atas yang kuat dan banyak berlatih melempar tombak. Pasalnya di negara ini, para pria harus melempar tombak di pintu depan kekasihnya sebagai tanda siap untuk berkomitmen. sumber
0 komentar:
Posting Komentar