Tiga pelajar yang menggagalkan upaya pemerkosaan mendapat hadiah tabungan senilai Rp 10 juta dari Bupati Bogor Rachmat Yasin.
"Pemberian penghargaan ini merupakan kewajiban dari pemerintah daerah kepada masyarakat yang memiliki keberanian dan kepedulian besar terhadap lingkungannya," kata Rachmat seusai menyerahkan penghargaan dan bantuan dana kepada ketiga pelajar tersebut di Pendopo Bupati, Cibinong, Senin. (Tiga Pelajar SMP Gagalkan Pemerkosaan oleh Tukang Ojek)
Rachmat mengatakan, aksi kepahlawanan yang ditunjukkan oleh ketiga pelajar tersebut patut menjadi contoh bagi pelajar lain. "Semoga peristiwa ini menjadi motivasi bagi semua, terutama para generasi muda, untuk memiliki keberanian dalam memperjuangkan kebenaran," ujarnya.
Tiga pelajar ini juga mendapat penghargaan dari Dinas Pendidikan Kabupaten Bogor dan istri Bupati Bogor selaku Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor berupa jam tangan dan piagam penghargaan.
Abdul Aziz, siswa kelas IX MTs Fathan Mubina Ciawi; Ilham Maulana, siswa kelas VII MTS Fathan Mubina; dan Abdurrahman Assegaf, siswa kelas VIII SMPN 3 Ciawi menggagalkan upaya pemerkosaan oleh Asep, 16 tahun, tukang ojek yang biasa mangkal di pertigaan Cimanda, Kecamatan Caringin, Kabupaten Bogor.
Korban percobaan pemerkosaan itu adalah PA, 14 tahun, gadis ABG yang menjadi penumpangnya. Kebetulan, tiga pelajar ini sedang melintas di perkebunan PT Rejo Sari Bumi, unit Tapos, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Bogor.
Kasus percobaan pemerkosaan dan aksi heroik tiga pelajar ini mendapat perhatian publik. Sebelumnya, Gubernur Jawa Barat Ahmad Hermawan memberikan penghargaan kepada tiga pelajar itu. Presiden SBY pun tergugah dengan aksi tiga pelajar ini.
Adapun para pelajar mengaku tidak menyangka mendapat respons sangat banyak dari semua pihak. "Ya, senang saja dikasih banyak penghargaan. Awalnya tidak menyangka akan begini," kata Aziz
0 komentar:
Posting Komentar