Jakarta, Internet boleh jadi salah satu penemuan paling
mengagumkan sepanjang sejarah manusia. Tapi sisi gelapnya, internet juga
diklaim membuat manusia modern cenderung lebih pelupa dibandingkan
generasi sebelumnya.
Apa sebabnya? Karena orang tinggal membuka internet, entah dari ponsel,
tablet atau komputernya, untuk mencari semua jawaban dari pertanyaan di
masa lalu. Salah satu hal yang paling bisa 'disalahkan' atas kondisi ini
adalah ditemukannya situs pencari nomor wahid, yaitu Google, yang bisa
memberikan jawaban atas pertanyaan apapun yang dilontarkan.
Hal ini disimpulkan sebuah survei baru setelah mencoba menggali ingatan
2.000 responden dewasa tentang tanggal-tanggal kejadian penting yang
terjadi di dunia.
Survei ini menemukan sangat sedikit responden yang masih bisa mengingat
pada tahun berapa Putri Diana meninggal dunia, meskipun itu baru terjadi
pada tahun 1997. Tercatat juga kurang dari sepertiga responden tahu
kapan Tembok Berlin runuh dan hanya 50 persen responden yang benar-benar
tahu kapan manusia pertama menginjakkan kakinya di bulan.
Yang tak kalah mengejutkan, empat dari 10 responden mengaku tak
tahu-menahu kapan berlangsungnya serangan 9/11 atas World Trade Center
(WTC). Setelah diusut, survei yang digelar oleh Grant's Whisky UK ini
pun menemukan 87 persen responden memperlihatkan 'ketergantungan yang
tinggi' pada internet di mana mereka tak perlu repot atau susah-susah
mengingat-ingat berbagai karena mereka tinggal meng-Google-nya.
Namun tanpa diduga, survei yang seluruh respondennya berasal dari
Inggris ini mengungkapkan bahwa tanggal-tanggal yang paling sering
mereka ingat adalah pada saat terjadinya Perang Dunia I dan Perang Dunia
II, serta kemenangan Inggris di Piala Dunia 1966.
"Tanggal-tanggal tertentu yang sering ditekankan pada seseorang semasa
sekolah akan cenderung terus bertahan dalam ingatan. Hanya saja 'seni'
mengingat tanggal telah memudar dewasa ini dan kelihatannya makin kesini
kita pun makin kesusahan mempertahankan ingatan," tandas jubir dari
Grant's Whisky seperti dilansir Daily Mail, Kamis (3/10/2013).
"Terutama pada tanggal-tanggal peristiwa yang terjadi belakangan.
Pasalnya responden empat kali jauh lebih ingat tentang Battle of
Hastings di tahun 1066, ketimbang kapan terjadinya invasi Irak,"
tambahnya.
Dari situ peneliti mengakui meski internet merupakan sumber
informasi yang luar biasa dan meningkatkan kualitas kehidupan manusia
modern, nyatanya internet juga bisa mengubah cara tradisional yang
dilakukan manusia untuk mengingat dan memproses sesuatu, apalagi jika
dibandingkan dengan generasi yang lebih tua.
"Mungkin kemampuan untuk mengetahui tanggal peristiwa besar di masa lalu
tidaklah begitu krusial, yang terpenting adalah bagaimana menjaga agar
kisah manusia-manusia di balik peristiwa itu tidaklah hilang ditelan
jaman dan kita takkan pernah berhenti mengapresiasi apa yang telah
terjadi sebelumnya," imbuh sang jubir.
0 komentar:
Posting Komentar