Saat kecelakaan terjadi, AQJ tidak sendiri di dalam mobil. Ia bersama dengan temannya berinisial N. Senin malam, 23 September 2013, N telah keluar dari rumah sakit. Menurut ibunda N, Lenny Ratnasari Weichert, putranya sudah mengetahui jika kecelakaan itu menyebabkan tujuh orang meninggal dunia.
Ditambahkan Lenny, putranya itu juga sudah mengerti konsekuensi
dari kecelakaan tersebut. N sadar akan berurusan dengan pihak berwajib
atas kasus tersebut.
Tetapi, hingga saat ini, N belum mendapat surat panggilan dari
kepolisian terkait kecelakaan yang terjadi di ruas Tol Jagorawi, Minggu,
8 September lalu.
"Saya pikir kepolisian juga tahu kondisi anak saya, mereka akan
mengatur," kata Lenny saat ditemui di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta
Selatan.
Ia juga mengingatkan, putranya masih terhitung di bawah umur. Karena itu, perlakuan hukumnya pun pasti khusus.
"Pastinya untuk anak di bawah umur ada pendampingan orangtua. Saya akan dampingi terus anak saya," ucapnya.
Lenny berharap, putranya sudah siap secara psikologis menghadapi
proses hukum. "Semoga N semakin tegar secara mental dan semuanya,"
katanya berharap.
Ditambahkan Lenny. putranya itu mengetahui persis soal kejadian
tersebut. Saat kecelakaan, kondisi N tidak pingsan. Namun, ia tak ingin
menceritakan soal itu lebih detail. Ia hanya menegaskan putranya siap
mengikuti proses hukum yang menantinya.
sumber : http://life.viva.co.id/news/read/446431-teman-semobil-aqj-mengetahui-ada-korban-meninggal
0 komentar:
Posting Komentar