![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhK-_RLaAYq458CpMCURG1NfIFx5m9dMsYeV7RsGUyMcZaxM7IQh_onBH_1PfKaTbjSvIjTyxbhfwJhN6YuhZ6XpQokJKJo7S2W1MQkt9O68G1bxUft_oFBg6aNVkB97mkES61eijJg6Ug/s1600/www.sebarberita.web.id.banner-iklan-blog-kota.gif")
Saat pertama kali
menjalani hubungan, kekasih selalu terlihat sebagai orang yang paling
sempurna. Kegiatan bersamanya selalu menyenangkan dan tampak menarik.
Ketika itu, hari-hari Anda akan selalu membahagiakan.
Tapi ketika hubungan
sudah terjalin sekian lama, rasa bahagia dan keinginan untuk terus
bersama mulai memudar. Bosan adalah alasan yang paling umum diucapkan.
Komitmen yang sebelumnya diucapkan pun sudah tidak lagi menarik.
Rasa bosan sebenarnya tidak terjadi begitu saja. Ada alasan mengapa Anda mulai merasa bosan dengan pasangan seperti dikutip Boldsky berikut ni.
Tidak punya cukup waktu untuk berkomunikasi
Ketika kesibukan mulai membatasi komunikasi antara Anda dan pasangan maka wajar saja jika Anda mulai merasa bosan.
Malas bertemu
Anda tidak lagi ingin melakukan hal-hal baru bersamanya. Anda juga tidak keberatan jika dia lebih banyak pergi bersama teman-temannya sementaa Anda hanya menghabiskan waktu di rumah. Hati-hati, ini bisa jadi tanda Anda bosan dengan pasangan.
Rutinitas harian
Ketika Anda dan pasangan terlalu sering melakukan aktivitas yang sama, perasaan malas untuk bertemu dan pergi bersama bisa saja terjadi. Tanda lainnya adalah Anda dan pasangan sudah tidak lagi bisa mencari sesuatu yang menarik untuk dilakukan.
Kurangnya kegembiraan
Tidak ada lagi kejutan atau kegiatan berlibur bersama pasangan, bisa menimbulkan rasa bosan. Untuk mengatasinya, cobalah untuk kembali merencanakan liburan bersama pasangan.
Tidak terbuka
Anda dan pasangan tidak lagi membuka diri untuk saling berkomunikasi, terutama mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan emosional. Anda justru merasa lebih nyaman menceritakan hal-hal pribadi dengan sahabat, bukan dengan dia.
Tidak ada tawa
Hubungan akan terasa sangat membosankan ketika tidak ada lagi rasa humor antara Anda dan pasangan. Untuk memperbaikinya, pilih film atau hiburan yang dapat membuat Anda dan pasangan tertawa bersama lagi.
Pasangan terlalu mengganggu
Setelah menjalani hubungan sekian lama, Anda mulai mengetahui sikap-sikap buruk pasangan. Terutama hal-hal yang sering membuat Anda merasa terganggu. Hal ini juga menjadi penyebab mengapa hubungan menjadi terasa membosankan.
Tidak punya cukup waktu untuk berkomunikasi
Ketika kesibukan mulai membatasi komunikasi antara Anda dan pasangan maka wajar saja jika Anda mulai merasa bosan.
Malas bertemu
Anda tidak lagi ingin melakukan hal-hal baru bersamanya. Anda juga tidak keberatan jika dia lebih banyak pergi bersama teman-temannya sementaa Anda hanya menghabiskan waktu di rumah. Hati-hati, ini bisa jadi tanda Anda bosan dengan pasangan.
Rutinitas harian
Ketika Anda dan pasangan terlalu sering melakukan aktivitas yang sama, perasaan malas untuk bertemu dan pergi bersama bisa saja terjadi. Tanda lainnya adalah Anda dan pasangan sudah tidak lagi bisa mencari sesuatu yang menarik untuk dilakukan.
Kurangnya kegembiraan
Tidak ada lagi kejutan atau kegiatan berlibur bersama pasangan, bisa menimbulkan rasa bosan. Untuk mengatasinya, cobalah untuk kembali merencanakan liburan bersama pasangan.
Tidak terbuka
Anda dan pasangan tidak lagi membuka diri untuk saling berkomunikasi, terutama mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan emosional. Anda justru merasa lebih nyaman menceritakan hal-hal pribadi dengan sahabat, bukan dengan dia.
Tidak ada tawa
Hubungan akan terasa sangat membosankan ketika tidak ada lagi rasa humor antara Anda dan pasangan. Untuk memperbaikinya, pilih film atau hiburan yang dapat membuat Anda dan pasangan tertawa bersama lagi.
Pasangan terlalu mengganggu
Setelah menjalani hubungan sekian lama, Anda mulai mengetahui sikap-sikap buruk pasangan. Terutama hal-hal yang sering membuat Anda merasa terganggu. Hal ini juga menjadi penyebab mengapa hubungan menjadi terasa membosankan.
sumber : http://life.viva.co.id/news/read/447022-tujuh-penyebab-hubungan-jadi-hambar
0 komentar:
Posting Komentar